top of page

101 Marketing Plan, Semua yang Perlu Kamu Tahu Ada di Sini!

10 September 2024

Bagikan Artikel Ini

Membuat rencana pemasaran bisa membantu sebuah bisnis menyelaraskan seluruh aktivitas pemasarannya. 

Selain itu, kamu juga bisa menemukan mana cara yang berhasil dan mana yang tidak. Sebab tujuan utama marketing plan adalah untuk menuliskan seluruh strateginya secara terorganisir. 

Dengan begitu, bisnis akan tetap pada jalurnya dan kamu lebih mudah mengukur keberhasilan kampanye pemasaran yang dilakukan. Nah, biar lebih tahu soal marketing plan, simak informasi berikut!


Apa Itu Marketing Plan?


Menurut American Marketing Association (AMA), marketing plan adalah panduan strategis yang membantu bisnis memetakan strategi pemasaran untuk menarik calon pelanggan dan terhubung dengan audiens atau target pasar yang dituju.

Kumpulan rencana ini memberikan arahan yang jelas dan terperinci mengenai bagaimana cara mencapai tujuan bisnis melalui upaya pemasaran yang ditargetkan. 




Marketing Plan: Perbedaannya dengan Business Plan dan Marketing Strategy




Sampai sini, kamu bingung nggak kira-kira apa sih bedanya marketing plan dengan business plan dan marketing strategy? Nah, biar nggak bingung lagi, ini dia penjelasannya.


Marketing Plan vs Business Plan

Marketing plan adalah dokumen yang fokus untuk menguraikan tujuan, rencana, strategi, hingga taktik pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran yang dikehendaki

Sementara bisnis memiliki cakupan yang lebih luas dan komprehensif, mencakup setiap aspek operasi perusahaan dan keseluruhan bisnis. Mulai dari  perencanaan keuangan, operasional, sumber daya manusia, dan termasuk upaya pemasaran.


Marketing Plan vs Marketing Strategy

Marketing strategy menggunakan pendekatan yang menyeluruh dan jangka panjang. Dimana setiap elemennya berupaya untuk menyelaraskan strategi dengan tujuan perusahaan. 

Tujuan utamanya adalah untuk menjawab “apa” dan “mengapa” di balik upaya pemasaran—menguraikan apa yang ingin dicapai dan mengapa tujuan tersebut penting.

Sementara rencana pemasaran fokus untuk menjawab “bagaimana” perusahaan bisa mencapai tujuan strategis tersebut sehingga dokumen ini mengungkapkan upaya-upaya praktis yang menguraikan tindakan, jadwal, dan sumber daya spesifik yang diperlukan untuk melaksanakan strategi pemasaran. 



Jenis Marketing Plan


Jenis rencana pemasaran bisa bervariasi. Tergantung pada fokus, ruang lingkup, dan tujuannya. Berikut adalah beberapa jenis marketing plan yang paling umum dibuat.


1. Go-to-Market atau Product Launch

Tujuan utama product launch marketing plan adalah untuk memperkenalkan produk baru. Di dalam dokumen tersebut, terdapat uraian rinci mengenai siapa target pasarnya, bagaimana strategi untuk memasuki pasar, hingga bagaimana taktik periklanan yang akan digunakan.


2. Social Media

Kalau rencana pemasaran yang satu ini sifatnya lebih tentatif dan agak sporadis. Mengikuti tren dan dinamika unik yang terjadi di platform media sosial. 

Meski begitu, rencananya tetap terstruktur sehingga tetap bisa memberikan panduan mengenai strategi yang akan digunakan pada platform tersebut. 

Bisa dengan meningkatkan interaksi dengan pengikutnya atau memanfaatkan fitur-fitur tertentu untuk memaksimalkan reach dan impact.


3. Time-based Marketing Plan

Time-based marketing plan adalah rencana pemasaran yang komprehensif. Mencakup seluruh aktivitas pemasaran selama periode tertentu. 

Bisa dalam jangka waktu satu tahun, satu semester, atau triwulanan. Di dalamnya tertulis berbagai upaya pemasaran dan kampanye yang kohesif untuk mendukung tujuan tahunan perusahaan.


4. Content-based Marketing Plan

Rencana pemasaran berbasis konten menguraikan secara rinci jenis konten apa (blog, video, grafik, dll) yang akan dibuat untuk menjangkau target audiens. 

Termasuk bagaimana cara mendistribusikan dan pola interaksi yang diharapkan melalui konten tersebut sehingga tujuan pemasaran tercapai. 


5. Search Engine Optimization (SEO) 

Rencana yang satu ini bertujuan untuk mengoptimalkan searchability dan visibility di laman pencarian mesin telusur (SERP). 

Rencana ini banyak berfokus pada keyword research, optimasi konten, pembuatan tautan, dan taktik lain untuk mendatangkan traffic secara organik ke situs web perusahaan.


Manfaat Marketing Plan


Memiliki rencana yang terstruktur akan memandu suatu bisnis untuk mencapai tujuan melalui aktivitas-aktivitas yang terorganisir dan terpantau dengan baik. Berikut ini adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan kalau memiliki marketing plan yang komprehensif.


  • Penetapan sasaran. Ini memungkinkan bisnis untuk menentukan tujuan pemasaran yang jelas dan menetapkan target yang terukur sehingga seluruh upaya pemasaran lebih fokus dan terarah.


  • Arahan strategis. Rencana pemasaran memberikan rincian tentang strategi pemasaran sehingga tim pemasar lebih mudah mengidentifikasi siapa target audiensnya, bagaimana preferensi mereka, dan apa metode terbaik untuk menjangkau dan melibatkan mereka secara efektif.


  • Keunggulan kompetitif. Marketing plan juga membantu bisnis mengartikulasikan dan memanfaatkan unique selling proposition (USP) sehingga bisa tampil stand out dibanding produk milik pesaing.


  • Konsistensi dan integrasi. Marketing plan juga mampu menjaga konsistensi antara upaya pemasaran yang satu dengan upaya lainnya sehingga seluruh rencana pemasaran bisa terintegrasi secara apik dan tepat sasaran sesuai tujuan.


  • Keberlanjutan jangka panjang. Rencana pemasaran bersifat komprehensif dan untuk tujuan jangka pendek. Itu kenapa rencana pemasaran bisa bertindak sebagai dasar dalam menciptakan  pertumbuhan yang berkelanjutan serta memampukan bisnis beradaptasi dengan evolusi pasar.



Cara Menulis Rencana Pemasaran





Memang tidak ada rumusan pasti bagaimana cara menulis rencana pemasaran. Pada dasarnya, penyusunan marketing plan menyesuaikan kebutuhan saat itu. Namun, berikut adalah hal-hal dasar yang bisa membantumu menyusun marketing plan yang baik.


1. Membuat Pernyataan Misi yang Jelas

Dalam hal ini, pernyataan misi bukan sekedar formalitas melainkan berfungsi sebagai kompas yang akan memandumu merumuskan strategi pemasaran dan memastikan strategi tersebut selaras dengan tujuan organisasi. Sekaligus mengartikulasikan nilai dan proporsi unik yang kamu tawarkan pada pelanggan.


2. Menetapkan Tujuan dan KPI

Menetapkan sasaran dan key performance indicators (KPI) yang jelas adalah langkah penting dalam menyusun rencana pemasaran untuk memastikan setiap progress terukur. 


3. Identifikasi Target Pasar

Menentukan siapa target pasar yang dituju adalah langkah penting dalam rencana pemasaran apapun. Pasalnya, ini memengaruhi keputusan soal saluran pemasaran, jenis konten, maupun strategi untuk menjangkau mereka. Lagipula, dengan memahami buyer persona, kamu bisa merinci karakteristik, kebutuhan, dan motivasi mereka sebagai panduan dalam merumuskan strategi pemasaran.


4. Melakukan Analisis Persaingan

Melakukan analisis persaingan merupakan bagian integral dalam menyusun rencana pemasaran.  Proses ini memunkinkan kamu untuk mendapatkan wawasan tentang lanskap persaingan sehingga kamu bisa memanfaatkan kekuatan dan keunikan yang dimiliki sekaligus mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.


5. Tetapkan Budget

Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan di tahap ini. Pertama, kamu mengetahui seberapa besar sumber daya yang kamu miliki untuk aktivitas pemasaran. Kedua, kamu bisa menyusun rencana yang dapat memaksimalkan dampak sambil tetap mempertahankan tanggung jawab fiskal. Pandangan memungkinkan kamu untuk mencegah pengeluaran berlebihan dan memastikan bahwa setiap Rupiah yang keluar benar-benar berkontribusi untuk mencapai tujuan pemasaran.


6. Eksekusi Marketing Plan

Proses eksekusi ini melibatkan penjadwalan aktivitas pemasaran secara rinci, pemberian tanggung jawab kepada anggota tim, dan penetapan tenggat waktu yang selaras dengan rencana pemasaran. Inti dari semua ini adalah untuk menciptakan serangkaian upaya pemasaran yang terkoordinasi.


7. Evaluasi

Tahap terakhir marketing plan adalah evaluasi. Dengan ini, ada dua hal yang bisa kamu lakukan. Pertama, memantau sejauh mana kinerja kampanye yang dilakukan dalam mencapai tujuannya. Kedua, melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan berdasarkan data dan analisis yang dikumpulkan.


Nah itulah informasi seputar marketing plan buat Sahabat Labamu. Apapun rencana pemasaranmu, integrasikan seluruh dokumentasi administrasi dan transaksinya dengan Labamu. Buruan download aplikasinya lewat Google Play atau App Store dan rasakan manfaatnya!


bottom of page