top of page

11 Cara Jualan Pulsa untuk Pemula biar Laris Manis

3 Juni 2024

Bagikan Artikel Ini

Meskipun sekarang bisa beli pulsa lewat mobile banking atau marketplace, tapi potensi jualan pulsa masih tetap tinggi, lho. Asalkan, tahu bagaimana cara jualan pulsa yang efektif biar panen untung. 

Dalam artikel ini, Labamu akan membagikan tips yang bisa kamu lakukan sebagai pemula yang mau berbisnis jual pulsa. Simak, ya! 


Potensi Jualan Pulsa

Sandang, pangan, papan, pulsa. Bener nggak, sih?

Sekarang ini siapa coba yang nggak butuh pulsa untuk telepon dan internetan. Itulah kenapa di zaman ini pulsa sudah seperti kebutuhan primer yang mau nggak mau harus dipenuhi. 

Orang pun tak segan mengeluarkan ratusan ribu bahkan jutaan rupiah per bulan membeli pulsa dan paket data. Tujuannya beragam, baik untuk berkomunikasi, bekerja, belajar, atau mencari hiburan seperti nonton film, main game, dan berselancar di media sosial.

Nah, melihat potensi permintaan ini, kamu bisa memanfaatkannya sebagai sumber pemasukan tambahan untuk mengisi pundi-pundi. Namun untuk mendapat keuntungan maksimal, kenali dulu bagaimana karakteristik target pasarmu. 

Apakah itu masyarakat sub-urban, rural, orang yang sudah sepuh, atau lainnya. Dengan begitu kamu bisa menawarkan produk dan layanan yang sesuai.


Cara Jualan Pulsa untuk Pemula

Kalau boleh bilang, jualan pulsa itu effortless. Maksudnya, kamu tidak perlu punya skill khusus dan menyiapkan modal besar. Meski begitu kamu harus tetap jeli membaca peluang dan perilaku pelangganmu. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan sebagai pemula.


1. Pilih Agen Pulsa yang Terpercaya



Untuk memulai usaha ini, kamu bisa mengawalinya dengan mencari agen pulsa yang terpercaya. Biasanya mereka mensyaratkan uang deposit dengan jumlah tertentu untuk digunakan saat bertransaksi. Saldo ini akan berkurang saat ada pelanggan yang beli pulsa di tokomu.

Namun karena banyak sekali agen yang menawarkan kerja sama, pastikan kamu memilih agen yang reputasinya baik, amanah, memberikan harga termurah, serta memberikan manfaat lebih seperti bonus pulsa atau komisi penjualan. 

Selain itu, tak ada salahnya kalau kamu bekerja sama dengan lebih dari satu agen. Ketika yang satu bermasalah, kamu masih punya backup plan sehingga bisnis tetap jalan seperti biasa. 


2. Sediakan Pulsa dari Semua Operator



Potensi jualan pulsa memang besar tapi persaingannya pun tak kalah sengit. Oleh karena itu, jadilah tukang jual pulsa yang palugada alias apa lu mau gua ada.

Caranya dengan menyediakan pulsa dari semua operator yang ada. Terutama operator yang banyak digunakan di lingkungan sekitar. Misalnya XL dan Smartfren yang banyak digunakan masyarakat pedesaan atau Indosat buat anak-anak muda seperti mahasiswa dan anak sekolahan.


3. Tentukan Lokasi Jualan



Lokasi jualan yang strategis akan memungkinkanmu mendapatkan lebih banyak keuntungan. Oleh karena itu, coba pilih lokasi jualan yang ramai dan sering dikunjungi orang. Misalnya dekat pasar, di terminal, atau dekat jalan raya.


4. Manfaatkan Aplikasi Jual Pulsa Online



Namun kalau nggak punya modal untuk sewa kios gimana dong? Tenang, sekarang ini kamu bisa kok jualan pulsa lewat handphone. 

Kamu bisa memanfaatkan aplikasi jual pulsa online untuk mulai berjualan. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu top up saldo di akunmu dan menggunakannya untuk bertransaksi. 

Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk mendapatkan diskon dan metode pembayaran yang fleksibel saat memanfaatkannya.


5. Sediakan Handphone untuk Online Setiap Saat



Kalau sudah niat jualan pulsa, artinya kamu harus punya minimal satu handphone yang siap online setiap saat. Kalau-kalau ada pembeli yang butuh pulsa mendadak di malam hari atau jam-jam tak biasa, pastikan kamu mudah dihubungi dan bisa merespon cepat.

Supaya berjalan lancar, pastikan juga kamu menggunakan jaringan internet yang aman terkendali biar nggak ada cerita “maaf, nggak ada sinyal” antara kamu dan pembeli.


6. Jual Pulsa dengan Harga Bersaing



Karena sudah seperti kebutuhan pokok, orang bakal lebih “price sensitive” kalau-kalau harga pulsa semakin mahal. Yah, mirip kalau harga beras naik gitu, deh!

Alih-alih mengambil keuntungan besar di setiap transaksi, kamu bisa memilih strategi “menang kuantitas”. 

Maksudnya, meskipun untungnya tidak terlalu besar tapi kalau kamu bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan karena harga pulsamu 500 - 1.000 Rupiah lebih murah dari punya tetangga, pelanggan akan lebih memilihmu.


7. Lakukan Langkah Promosi yang Tepat



Strategi promosi ini harus tepat ya, jangan sampai “terlalu gencar” tapi malah boncos.

Cara yang paling mudah sih adalah dengan memasang banner atau spanduk di lokasi usaha. Beri highlight untuk penawaran terbaik yang bisa kamu berikan. 

Sesekali kamu juga bisa memberikan harga diskon (yang sebenarnya nggak-diskon-diskon-amat) untuk menarik pembeli. Bisa juga memberikan harga khusus untuk pelanggan loyal.

Intinya, pandai-pandailah membaca situasi agar usahamu semakin dikenal dan berkembang pesat.


8. Tidak Melayani Pembeli Kasbon



Ingat ya, kamu adalah penjual pulsa bukan penagih utang. Oleh karena itu, jangan melayani pembeli kasbon kalau tidak mau mengeluarkan effort lebih untuk menagih utang pulsa.

Mungkin jumlahnya tidak besar tapi kalau terus dibiarkan, lama-lama boncos juga, lho!


9. Sediakan Produk-produk Lainnya



Selain jual pulsa, kamu juga bisa menyediakan produk-produk lain agar dikenal sebagai “one stop shopping” dunia per-pulsa-an. Berikut ini adalah beberapa produk pendamping yang bisa jadi ide bisnis:

  • PPOB, seperti pembayaran tagihan listrik, air, telepon, asuransi, atau tiket kereta

  • Token listrik

  • Voucher game online

  • Jasa transfer uang antara bank

  • Jual HP second dan aksesoris HP

  • Servis HP dan perlengkapan elektronik


10. Berikan Pelayanan yang Ramah



Biar kata ini usaha kecil-kecilan, tetap berikan pelayanan yang baik dan ramah agar pelanggan tidak kapok dan akan terus memilihmu dibanding mbak-mbak konter lain yang judes dan mukanya kecut.

Pastikan kamu juga penjual yang fast response sehingga orang merasa bisa mengandalkanmu di situasi yang cukup mendesak.


11. Konsisten dan Kelola Pemasukan dengan Bijak



Cara jualan pulsa yang terakhir adalah dengan bersikap konsisten. Tidak ada bisnis yang sukses kalau dikerjakan setengah-setengah. Kalau kata anak zaman sekarang, pokoknya kamu tuh harus all in!

Selain konsisten semangatnya, kamu juga harus konsisten mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha jualan pulsa ini agar bisa memantau keuntungan dan kondisi keuangan dengan baik dan mendetail.

Kalau soal ini, kamu bisa mengandalkan Lbamu yang menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan pelaku UMKM dalam bertransaksi dan melakukan pencatatan administrasi bisnis. 

Untuk cek informasi selengkapnya kunjungi www.labamu.co.id atau langsung download aplikasinya lewat Google Play atau App Store.

bottom of page