top of page

7 Ilmu Bisnis yang Wajib Diketahui Pemula agar Bisnis Lancar

11 Juni 2025

Bisnis, Wiraswasta, Wirausaha, istilah bisnis, peluang usaha, pengusaha

Bagikan Artikel Ini

Memulai bisnis itu ibarat naik roller coaster—penuh tantangan, deg-degan, tapi seru kalau tahu caranya. Tapi sayangnya, masih banyak pengusaha pemula yang terjun ke dunia bisnis tanpa bekal ilmu bisnis dasar yang cukup. Akibatnya? Bisnisnya jalan di tempat atau bahkan gulung tikar sebelum berkembang.

Makanya, penting banget buat kamu yang baru mau mulai usaha untuk paham dulu ilmu dasar dalam dunia bisnis. Tidak harus punya gelar MBA, yang penting kamu paham seperti apa dasarnya. Nah, di artikel ini kita akan bahas ilmu bisnis yang wajib diketahui pemula supaya bisa jalanin usaha dengan lebih siap dan percaya diri.


Kenapa Pengusaha Pemula Wajib Tahu Ilmu Dasar Bisnis?


Banyak orang berasumsi bahwa semangat dan modal cukup buat memulai usaha. Padahal, bisnis itu perlu strategi dan pemahaman yang tepat biar tidak asal jalan. Ilmu bisnis bantu kamu ambil keputusan dengan lebih bijak dan terarah.

Kalau kamu cuma mengandalkan insting atau ikut-ikutan tren tanpa tahu dasarnya, bisnis jadi gampang tersandung masalah. Misalnya, kamu tidak tahu bagaimana cara menghitung keuntungan sebenarnya, atau malah kebingungan waktu mengatur stok dan karyawan. Di sinilah ilmu bisnis berperan penting sebagai kompas buat arah gerak usaha.

Dengan punya pemahaman dasar soal bisnis, kamu bisa menghindari kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula. Selain itu, kamu juga akan lebih jago mengelola risiko, menyusun strategi jangka panjang, dan mengembangkan bisnis sesuai target. Intinya, ilmu ini bantu kamu supaya tidak cuma “jalan”, tapi benar-benar “melaju”. 


Baca juga: 10 Ide Bisnis Modal Kecil Untung Besar untuk Pemula


Ilmu Bisnis yang Penting Diketahui Pemula

Jadi, kamu sudah tahu mengapa ilmu bisnis menjadi aspek penting yang harus pengusaha pahami sebelum mulai melangkah. Lalu, apa saja ilmu tersebut?


1. Manajemen Keuangan Dasar

Dasar utama dalam bisnis itu sudah tentu perihal uang. Kamu harus paham cara mengatur alur kas, menghitung biaya operasional, dan tahu perbedaan antara omzet dan laba bersih. Jangan sampai uang pribadi dan bisnis bercampur jadi satu, karena itu sering jadi sumber masalah.

Belajar bagaimana membuat laporan keuangan sederhana bisa membantu kamu melihat posisi keuangan bisnis dengan lebih jelas. Kalau kamu bisa kontrol keuangan sejak awal, kemungkinan bisnis bertahan jadi lebih besar. Tidak perlu jago akuntansi, asal teliti dan disiplin juga sudah cukup.


2. Riset Pasar dan Target Konsumen

Kamu tidak bisa jualan cuma karena ikut-ikutan tren. Riset pasar bantu kamu tahu siapa target konsumen, apa kebutuhan mereka, dan bagaimana perilaku belanjanya. Ilmu bisnis ini penting supaya produk atau jasa yang kamu tawarkan bisa tepat sasaran.

Cobalah mulai dari hal sederhana, misalnya survei kecil ke calon konsumen, cek kompetitor, atau lihat tren di media sosial. Dengan data yang kamu kumpulkan, strategi pemasaran jadi lebih efektif dan tidak asal menebak.


3. Strategi Pemasaran Digital

Di zaman serba online seperti sekarang, kemampuan digital marketing adalah senjata wajib pengusaha baru. Kamu harus mengetahui cara memasarkan produk lewat media sosial, SEO, email marketing, hingga iklan digital. Tidak harus langsung ahli, setidaknya paham dasarnya dulu.

Kenapa ilmu bisnis satu ini penting? Karena pemasaran digital bisa membantu kamu menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus keluar modal besar. Selain itu, performanya bisa diukur secara real-time, jadi kamu tahu mana strategi yang berhasil dan mana yang perlu diperbaiki.


4. Pengelolaan Operasional

Operasional itu hal-hal teknis yang terjadi setiap hari dalam bisnis, mulai dari produksi, pengiriman, sampai layanan pelanggan. Kalau tidak dapat mengatur operasional dengan baik, bisnis bisa berantakan meskipun produknya bagus.

Kunci dari operasional yang lancar adalah sistem. Mulai dari sistem stok barang, jadwal kerja tim, sampai SOP (Standard Operating Procedure) yang jelas. Dengan sistem yang rapi, kamu tidak perlu panik kalau bisnis mulai sibuk atau berkembang.


Baca juga: Begini Cara Jualan Produk Digital, Pebisnis Pemula Wajib Tahu!


5. Kepemimpinan dan Manajemen Tim

Tidak semua bisnis bisa jalan sendiri. Ketika bisnis mulai bertumbuh, kamu pasti butuh bantuan orang lain. Nah, di sinilah kemampuan leadership alias kepemimpinan diuji. Kamu harus bisa menjadi pemimpin yang mampu memotivasi, membimbing, dan memberi contoh yang baik kepada rekan.

Manajemen tim juga berarti bisa membagi tugas dengan efisien, menyelesaikan konflik, dan menjaga komunikasi tetap lancar. Tim yang solid itu aset penting dalam bisnis, jadi rawat mereka sebaik mungkin ya.


6. Pengetahuan Hukum Bisnis

Meski kelihatannya ribet, ilmu bisnis yang satu ini penting sekali. Kamu perlu tahu soal legalitas usaha, jenis badan usaha, sampai hak kekayaan intelektual. Ini untuk melindungi bisnis dari masalah hukum di kemudian hari.

Kamu bisa mulai dari hal sederhana seperti mengurus NPWP, izin usaha, dan memilih bentuk badan hukum seperti CV atau PT. Kalau usaha sudah jalan, jangan lupa juga urus merek dagang biar tidak terjadi duplikasi atau penyalahgunaan HKI oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.


7. Mindset dan Ketahanan Mental

Ilmu bisnis terakhir tapi tidak kalah penting adalah mental pengusaha. Dunia bisnis penuh tantangan, dan kamu harus siap gagal, bangkit lagi, dan terus belajar. Tanpa mental yang kuat, semangatmu bisa cepat luntur saat bisnis menemui kendala.

Penting juga punya growth mindset—yaitu cara pikir yang selalu terbuka buat belajar dari kesalahan dan terus berkembang. Jangan lupa, banyak pengusaha sukses yang gagal dulu berkali-kali sebelum akhirnya berhasil. Jadi jangan mudah menyerah ya!

Ilmu bisnis itu bukan cuma teori kosong, tapi panduan penting biar kamu bisa menjalankan usaha dengan lebih terarah dan tepat sasaran. Semuanya saling berkaitan dan sama-sama penting.

Kalau kamu pemula yang lagi siap-siap mulai usaha, sekarang saatnya belajar dari dasar. Tenang, kamu nggak harus belajar semuanya sekaligus. Pelan-pelan aja, asal konsisten. Dan kalau butuh dukungan tambahan, kamu bisa cek LabamuHub—platform keren buat kamu yang mau ngembangin bisnis dari nol.


Artikel Menarik Lainnya

8 Rekomendasi Aplikasi Penjualan Barang, Pebisnis Wajib Tahu!

8 Rekomendasi Aplikasi Penjualan Barang dan Keunggulannya

13 Juni 2025

7 Ilmu Bisnis yang Wajib Diketahui Pebisnis Pemula

7 Ilmu Bisnis yang Wajib Diketahui Pemula agar Bisnis Lancar

11 Juni 2025

Produk Branding: Unsur dan Manfaatnya untuk Eskalasi Bisnismu

Pentingnya Branding Produk, Cari Tahu Apa yang Harus Dikerjakan!

10 Juni 2025

Perkembangan Bisnis = Kepercayaan Pelanggan, Caranya?

Bisa Dipercaya Pelanggan Penting untuk Perkembangan Bisnis, Ini Cara Melakukannya!

9 Juni 2025

Branding UMKM Tak Perlu Modal Besar, Ini 4 Tipsnya!

4 Tips Branding Untuk Bisnis UMKM​, Tak Perlu Keluar Uang Banyak!

9 Juni 2025

Jangan Langsung Gas! Ini Keuntungan dan Risiko Ekspansi Bisnis

Ekspansi Bisnis adalah: Keuntungan dan Risikonya

5 Juni 2025

Panduan Praktis Laporan Perubahan Modal: Pengertian sampai Contohnya

Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Contohnya

4 Juni 2025

Perbedaan Online dan Offline Networking, Pilih Mana?

Perbedaan Networking Online dan Offline​, Lebih Baik Pilih yang Mana?

3 Juni 2025

7 Cara Membangun Networking dalam Bisnis, Wajib Tahu!

7 Cara Membangun Networking, Langkah Penting dalam Mengembangkan Bisnis!

2 Juni 2025

8 Bisnis Produk Digital Terlaris 2025, Pasti Untung!

8 Ide Bisnis Produk Digital Terlaris di 2025, Ini Keuntungan dan Tips Berjualannya!

2 Juni 2025

Rupiah Melemah: Penyebab, Tantangan, dan Peluangnya untuk UMKM

Rupiah Melemah: Apa Artinya untuk Bisnis dan Bagaimana Menghadapinya?

30 Mei 2025

5 Penyebab Harga Emas Naik, Pebisnis Bisa Apa?

Harga Emas dan UMKM: Apa Hubungannya?

28 Mei 2025

Top-Banners-D-Default.webp
Top-Banners-D-Default-Mobile.webp

Coba Gratis!

Premium Member 14 Hari

Buat kamu yang baru, nikmati fitur lengkap untuk bantu kembangkan usaha

Banner-Free-Trial-V2-2.webp
bottom of page