10 Tips agar Usaha Grosir Tetap Cuan meski dengan Margin Kecil
12 Agustus 2025
Bagikan Artikel Ini

Banyak orang bilang bisnis grosiran itu susah untungnya karena margin tipis. Padahal, kalau paham caranya, usaha grosir bisa jadi ladang cuan yang tidak ada habisnya. Bahkan, bisnis grosir sebenarnya adalah salah satu peluang bisnis yang bisa dibilang paling stabil.
Gampangnya, permintaan barang kebutuhan pokok dan harian tidak pernah turun karena selalu dibutuhkan setiap hari. Kondisi inilah yang bikin usaha grosir tetap punya peluang besar untuk berkembang. Kuncinya satu, yaitu harus pintar mengatur strategi agar bisnis tetap untung meskipun margin tipis.
Tips agar Usaha Grosir Tetap Menguntungkan Meski Margin Tipis
Seperti disebutkan tadi, bisnis grosir jadi sektor usaha yang kian diminati seiring waktu. Namun, mengelolanya juga tidak boleh asal, apalagi kalau kamu tidak banyak mengambil profit. Supaya tetap cuan, ini beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Pantau stok berkala
Jangan cuma mengandalkan ingatan karena bisa bikin data stok berantakan. Pencatatan stok harus rapi dan selalu diperbarui supaya tidak ada barang yang kelewat. Kamu bisa gunakan fitur POS Kasir agar data stok lebih akurat dan terhindar dari deadstock.
2. Hindari menyimpan terlalu banyak produk musiman
Barang musiman sering kali hanya laku pada periode tertentu, misalnya jas hujan hanya pada musim penghujan. Jika stok terlalu banyak, malah bikin rugi karena barangnya bisa tidak laku setelah musimnya lewat. Lebih baik fokus simpan barang kebutuhan sehari-hari yang pasti laku sepanjang waktu.
3. Buat catatan barang yang cepat habis
Barang yang sering habis perlu dicatat secara khusus agar proses restock lebih cepat. Dengan pencatatan yang rapi, kamu bisa tahu kapan harus isi ulang stok sebelum benar-benar habis. Barang yang cepat habis menandakan permintaan tinggi, jadi jangan sampai stoknya kosong.
4. Cari supplier dengan harga terbaik
Dalam usaha grosir, harga beli menentukan besar kecilnya keuntungan. Selalu cari supplier yang menawarkan harga miring tapi tetap terpercaya. Tidak harus selalu dari satu supplier saja, kamu bisa mencari produk dari beberapa supplier untuk mendapatkan harga yang paling murah. Selain itu, jangan pernah ragu untuk melakukan negosiasi harga. Sebab, kalau kamu beli dalam jumlah banyak, biasanya supplier bakal kasih harga miring.
5. Promosi di media sosial
Bisnis apa saja, jangan sampai lupa untuk promosi. Dengan promosi gencar, pelanggan jadi lebih sadar akan bisnismu, atau istilah lainnya adalah brand awareness. Dari sini, akan ada pelanggan baru yang mungkin tertarik untuk membeli di toko grosir milikmu.
Instagram, Facebook, dan WhatsApp bisa jadi senjata promosi ampuh untuk usaha grosir. Posting produk, info promo, atau testimoni pelanggan secara rutin biar toko kamu makin dikenal. Semakin aktif promosi, semakin banyak orang tahu tentang usaha grosirmu dan makin besar peluang dapat pelanggan baru.
6. Buat Promo Khusus Pelanggan Setia
Sesekali, bikin promo khusus buat pelanggan tetap supaya mereka makin senang belanja. Misalnya, beli sekian dapat potongan harga, atau program poin belanja yang bisa ditukar hadiah menarik. Ini bikin pelanggan makin betah belanja, bahkan mereka bisa jadi promotor gratis karena rekomendasi ke teman-temannya.
7. Kerjasama dengan Warung Kecil
Biar jangkauan makin luas, coba kerjasama sama warung kecil sekitar supaya mereka belanja ke toko kamu. Kamu dapat memberikan tawarkan dengan harga grosir yang lebih murah supaya mereka lebih untung kalau kulakan barang di kamu. Dengan cara ini, omzet bisa naik secara konsisten karena ada pembeli tetap dari kalangan pemilik warung.
8. Pilih Produk dengan Perputaran Cepat
Produk dengan perputaran cepat lebih aman buat stok. Barang kebutuhan sehari-hari seperti sembako, air mineral, atau alat tulis biasanya lebih cepat laku. Dengan begini, modal nggak nyangkut di gudang terlalu lama. Selain itu, produk yang cepat laku bikin arus kas tetap sehat. Jadi, meski untungnya kecil, volume transaksi tinggi bisa nutupin marginnya.
9. Tambah Penghasilan Lewat Produk Digital
Nggak ada salahnya nyari penghasilan tambahan dari usaha grosir. Cara lainya adalah dengan jual produk digital contohnya pulsa, token listrik, hingga paket data internet all provider. Dengan menggunakan fitur yang ada pada PPOB dari Labamu, semua bisa kamu jual dengan mudah. Cek fitur lengkapnya di Produk Digital. Menjual produk digital bisa bikin usaha grosir makin lengkap. Selain menambah layanan, pastinya nambah pemasukan.
10. Manfaatkan Teknologi POS Kasir
Mengelola transaksi grosiran tanpa alat bantu itu capek. Supaya lebih rapi dan efisien, manfaatkan fitur POS Kasir. Pakai POS Kasir dari Labamu bisa bikin catatan penjualan lebih jelas. Kamu bisa cek fiturnya di POS Kasir. Dengan POS Kasir, kamu bisa tahu barang apa saja yang paling laku. Selain itu, kamu juga dapat melihat live stok barang yang menjadikan nya mudah untuk dipantau secara real time.
Usaha grosir memang butuh strategi khusus supaya tetap cuan meskipun margin tipis. Dengan trik yang tepat, arus kas bisa tetap sehat tanpa harus pusing setiap akhir bulan. Mulai dari memilih produk dengan perputaran cepat sampai memanfaatkan teknologi modern untuk membantu pencatatan dan laporan usaha.
Kalau ingin hasil lebih maksimal, jangan ragu pakai fitur POS Kasir dari Labamu biar pencatatan lebih rapi dan jelas. Tambah juga penghasilan lewat fitur Produk Digital (PPOB) yang bikin usaha makin lengkap. Cek langsung fiturnya di POS Kasir dan Produk Digital biar usaha grosirmu makin cuan setiap hari.