top of page

Open Bill adalah: Pengertian dan Perbedaannya dengan Closed Bill

11 April 2025

Bisnis

Bagikan Artikel Ini

Dalam dunia bisnis restoran, sistem transaksi adalah salah satu aspek penting yang harus dipahami. Salah satu istilah yang umum digunakan dalam pembayaran yaitu open bill. Jadi, open bill adalah sistem transaksi yang mengharuskan pelanggan untuk membayar semua pesanan di awal sebelum menikmati menu. 

Sistem ini sangat umum diterapkan di restoran cepat saji maupun kafe yang memerlukan pelayanan yang cepat dengan menu yang terbatas. Selain open bill, istilah lain yang tidak kalah umum digunakan dalam transaksi adalah closed bill. Sebenarnya, apa bedanya open bill dan closed bill? Artikel ini akan membahas lebih lanjut, baca sampai selesai, ya!


Apa Itu Open Bill?

Seperti disebutkan di awal, open bill adalah sistem tagihan yang mengharuskan pelanggan untuk membayar pesanan mereka di awal. Dengan demikian, pelanggan dapat menikmati pesanan dengan lebih nyaman tanpa perlu khawatir akan pembayaran. 

Sistem ini sering diterapkan di restoran, kafe, atau bar yang menunya terbatas dan perlu pelayanan yang cepat. Apabila ingin melakukan pesanan baru, pelanggan dapat kembali memanggil pelayanan atau menuju ke kasir untuk melakukan pembayaran. 


Apa Itu Closed Bill?


Tidak sama dengan open bill, closed bill adalah sistem pembayaran di mana tagihan dibuka selama pelanggan berada di tempat. Misalnya, pelanggan telah melakukan pesanan awal, lalu ingin menambah pesanan setelahnya. Setelah selesai, pelanggan bisa melakukan pembayaran. 

Sistem ini lebih sering digunakan pada restoran yang lebih besar dengan menu yang lebih beragam. Melalui sistem transaksi ini, pelanggan mempunyai kesempatan untuk mencoba lebih banyak menu selama kunjungan. 


Baca juga: Pembayaran Digital: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya


Perbedaan Open Bill dan Closed Bill



Baik closed bill maupun open bill adalah dua sistem pembayaran yang sering digunakan saat transaksi di restoran, tempat makan, dan kafe. Secara garis besar, berikut ini beberapa perbedaan open bill dan closed bill


1. Fleksibilitas Pemesanan

Open bill adalah sistem transaksi yang mewajibkan pelanggan untuk bertransaksi di awal. Sebaliknya, closed bill memungkinkan pelanggan untuk menambah menu meskipun telah melakukan pemesanan sebelumnya. 

Dengan konsep open bill, pelanggan dapat menikmati menu yang dipilih saja di tempat alias untuk satu kali pemesanan untuk setiap transaksi. Sementara, closed bill menjadi metode yang cocok untuk layanan dengan pilihan menu yang lebih variatif.


2. Proses Pembayaran

Open bill adalah sistem pembayaran yang dilakukan di awal kunjungan pelanggan. Semua pesanan dicatat dalam satu tagihan yang diselesaikan sekaligus. Sementara itu, closed bill memungkinkan transaksi dilakukan setelah pelanggan selesai bersantap, biasanya sebelum pelanggan meninggalkan restoran. 

3. Penggunaan di Industri

Open bill lebih sering diterapkan di restoran atau kafe yang menunya terbatas, serta perlu pelayanan yang cepat. Misalnya, restoran cepat saji atau kafe. Sistem ini kerap menjadi pilihan untuk pesanan yang dibawa pulang atau take-away. Sedangkan closed bill biasanya digunakan di tempat yang berfokus pada restoran besar yang punya pilihan menu lebih variatif. 


Baca juga: Food Court adalah: Pengertian dan Bedanya dengan Restoran


Manfaat Pembayaran Open Bill



Setiap metode transaksi memiliki keunggulan masing-masing, tak terkecuali open bill. Pada restoran atau tempat makan yang menerapkan sistem pembayaran ini, berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan.


1. Memudahkan Transaksi yang Jumlahnya Besar

Ketika pelanggan datang dalam jumlah besar, misalnya rombongan, mereka kerap kali akan membayarkan tagihan masing-masing, sehingga lebih praktis. Open bill dapat membuat proses tersebut menjadi lebih mudah. 

Sebab, masing-masing orang bisa memilih pesanan yang disuka, lalu membayar ketika itu juga. Jadi, tidak lagi perlu repot membagi tagihan setelah membayar seperti halnya sistem transaksi closed bill.


2. Lebih Fleksibel

Open bill adalah sistem transaksi yang bisa dikatakan lebih fleksibel. Seringnya, sistem ini pun sudah terintegrasi dengan banyak opsi pembayaran. Jadi, pelanggan dapat membayar semua pesanan dengan metode yang sesuai dengan kenyamanan. Fleksibilitas ini dapat membuat pengalaman pelanggan lebih maksimal, yang berujung pada loyalitas. 

3. Mendukung Operasional Kasir yang Lebih Efisien

Melalui sistem pembayaran terbuka atau open bill, pelanggan cukup membayar pesanan satu kali saja, yaitu saat awal. Hal ini menjadikan operasional kasir lebih efisien. Transaksi dapat berlangsung lebih singkat sehingga produktivitas dapat meningkat dan beban kerja administratif dapat dikurangi. 


Open bill adalah salah satu metode pembayaran yang banyak diaplikasikan dalam restoran, kafe, dan bisnis kuliner lainnya. Salah satu tips yang bisa kamu terapkan untuk pemakaian sistem open bill yang tepat adalah memanfaatkan teknologi, yaitu menggunakan platform yang sesuai dengan metode ini. 

Kamu bisa pertimbangkan untuk pakai Labamu. Aplikasi ini menyediakan banyak fitur yang menarik untuk menunjang operasional bisnis menjadi lebih efisien. Ada POS Kasir, Atur Bahan Baku, hingga Membuat Laporan. Percayakan semua operasional bisnis di Labamu, kamu cukup memaksimalkan pengelolaan bisnis supaya lebih menguntungkan. 

Jadi, apapun metode transaksi yang kamu gunakan dalam bisnis FnB milikmu, pastikan untuk tidak lupa pakai Labamu, ya!

Artikel Menarik Lainnya

8 Rekomendasi Aplikasi Penjualan Barang, Pebisnis Wajib Tahu!

8 Rekomendasi Aplikasi Penjualan Barang dan Keunggulannya

13 Juni 2025

7 Ilmu Bisnis yang Wajib Diketahui Pebisnis Pemula

7 Ilmu Bisnis yang Wajib Diketahui Pemula agar Bisnis Lancar

11 Juni 2025

Produk Branding: Unsur dan Manfaatnya untuk Eskalasi Bisnismu

Pentingnya Branding Produk, Cari Tahu Apa yang Harus Dikerjakan!

10 Juni 2025

Perkembangan Bisnis = Kepercayaan Pelanggan, Caranya?

Bisa Dipercaya Pelanggan Penting untuk Perkembangan Bisnis, Ini Cara Melakukannya!

9 Juni 2025

Branding UMKM Tak Perlu Modal Besar, Ini 4 Tipsnya!

4 Tips Branding Untuk Bisnis UMKM​, Tak Perlu Keluar Uang Banyak!

9 Juni 2025

Jangan Langsung Gas! Ini Keuntungan dan Risiko Ekspansi Bisnis

Ekspansi Bisnis adalah: Keuntungan dan Risikonya

5 Juni 2025

Panduan Praktis Laporan Perubahan Modal: Pengertian sampai Contohnya

Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Contohnya

4 Juni 2025

Perbedaan Online dan Offline Networking, Pilih Mana?

Perbedaan Networking Online dan Offline​, Lebih Baik Pilih yang Mana?

3 Juni 2025

7 Cara Membangun Networking dalam Bisnis, Wajib Tahu!

7 Cara Membangun Networking, Langkah Penting dalam Mengembangkan Bisnis!

2 Juni 2025

8 Bisnis Produk Digital Terlaris 2025, Pasti Untung!

8 Ide Bisnis Produk Digital Terlaris di 2025, Ini Keuntungan dan Tips Berjualannya!

2 Juni 2025

Rupiah Melemah: Penyebab, Tantangan, dan Peluangnya untuk UMKM

Rupiah Melemah: Apa Artinya untuk Bisnis dan Bagaimana Menghadapinya?

30 Mei 2025

5 Penyebab Harga Emas Naik, Pebisnis Bisa Apa?

Harga Emas dan UMKM: Apa Hubungannya?

28 Mei 2025

Top-Banners-D-Default.webp
Top-Banners-D-Default-Mobile.webp

Coba Gratis!

Premium Member 14 Hari

Buat kamu yang baru, nikmati fitur lengkap untuk bantu kembangkan usaha

Banner-Free-Trial-V2-2.webp
bottom of page