top of page

Tagline adalah: Pengertian, Contoh, dan Cara Tepat Membuatnya

26 September 2024

Bagikan Artikel Ini

Tagline adalah aspek krusial yang berpengaruh dalam menunjang branding bisnis. Tagline dapat kamu manfaatkan guna mendukung kesadaran produk, ini berarti menjadi salah satu strategi pemasaran yang cukup efektif.

Tidak hanya itu, tagline juga dapat kamu manfaatkan sebagai keunikan untuk memamerkan keunggulan yang ada pada produk. Selain berfungsi sebagai atribut, tagline adalah ciri khas dan karakteristik dari suatu produk. 


Pengertian Tagline



Supaya bisa memahaminya dengan baik, tagline adalah kata-kata atau frasa unik, bisa jadi kata-kata pamungkas yang biasanya dipilih untuk memaksimalkan aktivitas promosi atau pemasaran produk. 

Mudahnya, tagline bisa diartikan sebagai kalimat atau kata-kata yang mudah diingat, yang dibuat dengan tujuan branding suatu bisnis. Apabila dibuat dan diterapkan dengan benar, tagline akan mampu menjelaskan detail produk dengan tepat. 

Meski begitu, tak sedikit pebisnis yang menganggap bahwa tagline adalah kalimat slogan. Padahal, baik tagline maupun slogan merupakan dua istilah yang berbeda yang terlihat dengan jelas melalui cara implementasinya. 

Pemakaian tagline adalah menggambarkan bisnis maupun brand secara menyeluruh. Sementara itu, pemakaian slogan lebih mengarah pada tujuan promosi atau kampanye produk. 


Fungsi Tagline

Tidak hanya menjadi ciri khas perusahaan, tagline juga memiliki beberapa fungsi berikut ini.


1. Tampilan visual visi dan misi bisnis

Ini berarti, tagline yang kamu buat harus menggambarkan bisnis secara optimal. Contoh mudahnya, tagline dari brand ayam KFC adalah “Jagonya Ayam”. Melalui tagline ini, KFC ingin menyampaikan bahwa mereka adalah pelopor ayam krispi yang enak.


2. Identitas bisnis

Selain itu, tagline juga berfungsi sebagai identitas bisnis. Pada waktu yang sama, pemakaian tagline yang tepat dan efektif juga dapat menguatkan bisnis. Ini karena muncul ketertarikan emosi dari pelanggan terhadap bisnismu.

Contohnya, tagline sepatu terkemuka Nike adalah “Just Do It”. Tagline ini dipilih untuk memberitahukan bahwa melalui sepatu atau produk Nike, pelanggan bisa melakukan semua hal yang mereka sukai.


3. Pembeda dengan pesaing

Setiap bisnis mempunyai pelaku usahanya sendiri. Mereka tentunya melakukan persaingan dengan kompetitif melalui keunggulan produk yang menjadi pembeda dengan pelaku usaha sejenis lainnya. 

Contohnya, Wardah menggunakan tagline “Feel the Beauty” sebagai salah satu bentuk strategi bisnis. Namun, tagline ini juga menjadi pembeda dengan kompetitor, karena Wardah menggunakan bahan halal untuk membuat produk mereka. 


Cara Membuat Tagline



Bisa dibilang, tagline adalah salah satu faktor penting dalam kelancaran operasional bisnis. Agar tidak keliru, berikut ini cara mudah membuat tagline yang dapat kamu coba: 


1. Kenali Unique Selling Point (USP) bisnis atau produk

Langkah pertama yaitu mengenali dengan baik apa yang menjadi keunikan produk atau bisnis. Tagline yang kamu buat tentu harus menjangkau semua keunggulan dan keunikan produk. Dengan begitu, tagline bisa membantu menyampaikan pesan bagi pelanggan dengan tepat sekaligus menjadi jawaban untuk permasalahan mereka. 


2. Pahami target pasar

Langkah berikutnya dalam membuat tagline adalah pahami dengan baik target pasar. Dengan begitu, kamu bisa menciptakan tagline yang dapat memengaruhi emosional para pelanggan. 


3. Bertukar pikiran (brainstorming)

Bertukar pikiran atau brainstorming pun menjadi cara menciptakan tagline yang tak boleh dilupakan. Kamu dapat mengawalinya dengan menuliskan opini atau ide yang terpikirkan yang masih ada hubungannya dengan produk maupun bisnis secara menyeluruh. 

Selanjutnya, pilih kata atau kalimat yang bisa menggambarkan semua aspek tersebut, visi dan misi perusahaan, dan solusi yang ingin ditawarkan untuk para pelanggan. 


4. Berorientasi pada manfaat

Membuat tagline juga tidak lepas dari apa saja keunggulan atau manfaat yang dimiliki oleh produk yang kamu miliki. 

Sebisa mungkin, kamu juga memasukkan aspek ini saat membuat tagline untuk bisnis atau produk tersebut. 


5. Tonjolkan identitas bisnis

Banyak orang menyebutkan, tagline yang tepat mampu menonjolkan identitas bisnis atau produk. Contohnya, identitas bisnis berkaitan dengan kekeluargaan, maka kamu dapat menggunakan kata-kata yang memiliki makna tersebut dalam tagline. 


6. Sederhana, tetapi singkat dan padat

Biasanya, tagline adalah gambaran bisnis atau produk yang mengandung maksimal 5 kata. Ini artinya, kamu harus mengetahui dengan baik bahwa membuat tagline berarti memakai kata-kata, frasa, atau kalimat yang sederhana, singkat, dan padat yang bisa mendefinisikan bisnis maupun produk.


7. Sampaikan pesan

Tagline produk atau bisnis juga tidak lepas dari pesan yang ingin disampaikan. Kamu bisa memulai dengan mengatur ritme dan struktur sehingga kata yang kamu pilih dapat dengan jelas menggambarkan bisnis dan dapat diingat dengan mudah oleh masyarakat. 


‍8. Bercerita dan mengajak

Tagline juga harus mampu bercerita dan mengajak pelanggan. Seperti telah disebutkan sebelumnya, tagline adalah salah satu faktor yang menentukan apakan pelanggan tertarik dengan produk dan ingin melakukan pembelian atau tidak. 


9. Berkomunikasi dengan jelas

Tagline adalah suatu metode untuk menyampaikan pesan bagi para pelanggan. Oleh karena itu, kamu harus mampu membuat tagline yang bisa mengkomunikasikan produk atau brand dengan jelas. 


10. Berikan logo

Terakhir dan tak kalah pentingnya, adalah logo. Bukan tanpa alasan, adanya logo dapat membantu membuat masyarakat mengenali produk atau brand. Terutama kalau kamu juga menonjolkan tagline visual, bukan hanya teks. 


Contoh Tagline yang Unik dan Menarik

Masih bingung untuk memilih kata atau kalimat yang pas saat membuat tagline? Berikut ini beberapa contoh tagline yang unik dan menarik yang mungkin bisa menjadi referensi dan pertimbangan: 


  • LG: Life’s Good.

  • Nokia: Connecting People.

  • McDonald’s: I’m Loving It.

  • Sony: Make Believe.

  • Apple: Think Different.

  • KFC: Jagonya Ayam.

  • Panasonic: Ideas for Life.

  • Nike: Just Do It.

  • Yamaha: Selalu di Depan.

  • Indomie: Seleraku.

  • Kapal Api: Jelas Lebih Enak.

  • Wardah: Feel the Beauty:

  • GoJek: Pasti Ada Jalan.

  • Toyota: Moving Forward.


Jadi, tagline adalah salah satu aspek yang tentu tidak boleh terlewat dalam bisnis, terutama untuk membuat produk atau brand kamu dikenal oleh masyarakat luas. Nah, agar bisnis tetap berjalan optimal, pastikan kamu memakai aplikasi penunjang yang tepat, Labamu bisa menjadi opsi terbaik. 

Kamu bisa menggunakan fitur di aplikasi Labamu untuk mengoptimalkan operasional bisnis, termasuk mengelola kasir, membuat katalog produk, hingga laporan bisnis. Yuk, daftarkan bisnismu di Labamu sekarang!

bottom of page