top of page

Contoh Jurnal Pengeluaran Kas, Pastikan Semua Pengeluaran Tercatat Rapi!

September 18, 2024

Share This Article

Setiap bisnis pasti melibatkan berbagai macam transaksi, baik penerimaan maupun pengeluaran. Oleh sebab itu, sangat penting bagi perusahaan untuk mencatat setiap transaksi di dalam jurnal yang sesuai. 

Alasannya supaya perusahaan bisa mengelola arus kas, membayar tagihan, serta melaporkannya secara akurat. Nah, salah satu contoh jurnal dalam akuntansi adalah jurnal pengeluaran kas.

Supaya lebih tahu apa itu jurnal pengeluaran kas, manfaat, dan contohnya, simak artikel ini sampai tuntas!


Apa Itu Jurnal Pengeluaran Kas?

Seperti yang kamu ketahui, transaksi keluar masuk keuangan perusahaan wajib dicatat pada dalam jurnal sebagai laporan keuangan. Dalam hal ini, jurnal pengeluaran kas adalah salah satu jurnal penting dalam aspek keuangan perusahaan. 

Jurnal pengeluaran kas (cash payment journal atau cash disbursement journal) adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keluar dalam bentuk cash atau tunai. 

Catatan ini memungkinkan perusahaan menggunakan informasi tersebut untuk membuat buku besar. Di mana, buku besar adalah salah satu rujukan dalam menyusun dan merekonsiliasi laporan keuangan tahunan. 

Contoh transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas adalah:

  • Pembayaran pada kreditur

  • Pembelian tunai atas inventaris kantor, barang dagangan, perlengkapan, peralatan, atau aset lainnya

  • Pembayaran tunai untuk upah karyawan, iuran kebersihan, sewa, asuransi, dan sebagainya

  • Pengembalian uang tunai kepada pelanggan atas retur barang dagangan

  • Personal drawing, penarikan uang tunai, barang dagangan, atau barang lainnya oleh pemilik bisnis untuk penggunaan pribadi.


Manfaat Jurnal Pengeluaran Kas

Pada prinsipnya, cash payment journal berfungsi untuk mencatat semua transaksi arus kas keluar yang berhubungan dengan aktivitas operasional perusahaan sehingga lebih mudah memindahkannya ke dalam buku besar. Berikut manfaat selengkapnya:

  • Mencatat semua detail pembayaran tunai yang dilakukan oleh bisnis

  • Melacak dan mengawasi pengeluaran dan arus kas

  • Menghasilkan laporan pengeluaran yang dapat membantu penyusunan anggaran dan perencanaan keuangan

  • Mengurangi risiko terjadinya kesalahan pencatatan dan tindak kecurangan

  • Menjadi bukti dan media pemeriksaan silang jika terjadi perbedaan catatan dan bukti kas

  • Menjadi tolok ukur atau bahan pertimbangan untuk rencana bisnis ke depan.


Informasi yang Tercatat dalam Jurnal Pengeluaran Kas



Dalam jurnal pengeluaran kas, ada beberapa informasi yang perlu dicatat. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu sertakan dalam jurnal.

1. Rekening yang Didebet

Perusahaan biasanya memiliki beberapa rekening untuk keperluan yang berbeda-beda. Maka dari itu, pastikan kamu selalu mencatat dari rekening mana pembayaran tersebut berasal. 

Hal ini berguna untuk membantu tim akuntansi melacak asal rekening yang didebit. Bahkan kalau perlu, tuliskan juga nomor rekening dan jenis rekening yang digunakan untuk memudahkan verifikasi.

2. Utang Usaha

Informasi ini memuat total utang perusahaan pada vendor atau pemasok tertentu. Mencatatnya dapat membantu tim akuntansi mempertimbangkan utang perusahaan, arus kas, margin keuntungan, serta waktu pembayarannya.

3. Uang Kas

Ini mengacu pada jumlah uang yang didebet dari rekening giro atau tabungan perusahaan. Informasi ini mencatat jumlah bersih yang digunakan untuk melunasi kewajiban jangka pendek tertentu dan dapat membantumu menjaga laporan keuangan tetap teratur.

4. Tanggal

Penting bagi seorang akuntan untuk mencatat tanggal transaksi setiap pembayaran untuk menghindari potensi perbedaan dalam laporan keuangan perusahaan. 

Selain itu, mencatat tanggal sama artinya dengan menyimpan riwayat kronologis setiap pembayaran. Di mana informasi ini bisa digunakan untuk melacak pengeluaran mingguan, bulanan, atau tahunan perusahaan.

5. Diskon

Ini mengacu pada diskon pembelian yang diterima perusahaan dari pihak ketiga, seperti vendor atau pemasok. Informasi ini dapat digunakan tim akuntansi untuk menentukan total biaya persediaan dan memasukkannya ke dalam buku besar.

6. Nomor Draf atau Cek

Demi alasan keamanan, Ada kalanya perusahaan menggunakan cek untuk melakukan transaksi yang jumlahnya besar. Dalam kasus ini, mencatat nomor seri draf atau nomor cek yang digunakan dalam pembayaran sangat penting karena bisa membantumu mengidentifikasinya.

7. Penerima Pembayaran

Penerima pembayaran adalah orang yang bertanggung jawab membayar pemasok. Ini dapat mencakup nama karyawan dan jabatan, departemen, atau kombinasi keduanya. 

Mencatat informasi ini sangat penting, karena dapat membantu menjaga akuntabilitas karyawan dan manajer atas tugas akuntansi dan keuangan mereka. Auditor dapat menggunakan informasi ini untuk menegakkan kebijakan dan menjelaskan prosedur.

8. Nomor Referensi

Ini adalah nomor pada setiap catatan yang kamu masukkan ke dalam jurnal pengeluaran kas. Informasi ini dapat membantumu melacak setiap transaksi dengan lebih baik dan memastikan kamu tidak melakukan pencatatan ganda atau bahkan atau melewatkan satu entri.


Contoh Jurnal Pengeluaran Kas

Bentuk dan format jurnal pengeluaran kas bisa jadi sedikit berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Meski begitu, informasi di dalamnya tidak akan jauh berbeda dan memuat informasi-informasi seperti yang di sebutkan di atas.

1. Contoh Jurnal Pengeluaran Kas Toko Elektronik

Sumber: Indeed Career Guide


2. Contoh Format Jurnal Pengeluaran Kas

Sumber: Mbizmarket


3. Contoh Format Jurnal Pengeluaran Kas dalam Bahasa Indonesia 

Sumber: Zahira Accounting

Sekian ulasan dan contoh jurnal pengeluaran kas di artikel ini. Pada intinya, akuntansi dan keuangan menuntut siapapun untuk mencatat setiap detail transaksi dengan detail, rapi, dan akurat.

Maka dari itu, pastikan kamu selalu mendokumentasikan setiap transaksi keluar-masuk dan jangan sampai ada yang terlewat. Untuk membantumu mengerjakan ini semua,  sebagai aplikasi serbaguna Labamu siap membantu kamu mengembangkan UMKM. Yuk, buruan download aplikasinya melalui Google Play atau App Store!







Artikel Menarik Lainnya

8 Recommended Sales Apps Every Entrepreneur Should Know!

8 Recommended Sales Applications and Their Advantages

June 13, 2025

7 Essential Business Skills Every New Entrepreneur Should Know

7 Key Business Skills Every Beginner Should Know for Success

June 11, 2025

Product Branding: Key Elements and Its Benefits for Scaling Your Business

The Importance of Product Branding: Find Out What You Need to Do

June 10, 2025

Business Growth = Customer Trust. But How?

Gaining Customer Trust Is Key to Business Growth – Here’s How to Do It!

June 9, 2025

Affordable Branding for Small Businesses: 4 Easy Tips to Get Started!

4 Branding Tips for Small Businesses (UMKM): No Need to Spend a Lot of Money!

June 9, 2025

Don’t Rush It! The Benefits and Risks of Business Expansion

Business Expansion: Benefits and Risks

June 5, 2025

A Practical Guide to Statement of Changes in Equity: Definition to Example

Statement of Changes in Equity: Definition, Function, Components, and Examples

June 4, 2025

Online vs. Offline Networking: Which One to Choose?

Differences Between Online and Offline Networking: Which One Is Better?

June 3, 2025

7 Ways to Build Business Networking — A Must-Know!

7 Ways to Build a Network — A Key Step in Growing Your Business!

June 2, 2025

8 Best-Selling Digital Product Businesses in 2025 — Guaranteed Profit!

8 Best-Selling Digital Product Business Ideas in 2025: Benefits and Selling Tips!

June 2, 2025

Rupiah Depreciation: Causes, Challenges, and Opportunities for MSMEs

Rupiah Depreciates: What It Means for Businesses and How to Deal with It

May 30, 2025

5 Reasons Why Gold Prices Are Rising — What Can Business Owners Do About It?

Gold Prices and MSMEs: What’s the Connection?

May 28, 2025

Top-Banners-D-Default.webp
Top-Banners-D-Default-Mobile.webp

Try It Free!

Premium Member 14 Days

For those of you who are new, enjoy complete features to help develop your business.

Banner-Free-Trial-V2-2.webp
bottom of page