Labamu x Everpro x Rumah BUMN Bandung: Solusi Lengkap Bikin UMKM Makin Cuan
21 Mei 2025
Labamu Hub
Bagikan Artikel Ini

UMKM punya peluang besar untuk tumbuh, tapi tantangannya juga tak kalah besar. Banyak pelaku usaha masih berjibaku dengan persoalan klasik, seperti catatan keuangan yang berantakan, strategi pemasaran yang seadanya, hingga akses teknologi yang belum merata. Padahal, di tengah perkembangan digital dan meningkatnya minat belanja online, peluang untuk “naik cuan” terbuka lebar—asal tahu strategi dan alat bantu yang tepat.
Berangkat dari semangat inilah, beberapa waktu lalu Labamu x Everpro x Rumah BUMN Bandung berkolaborasi dan hadir untuk mendampingi para pelaku UMKM agar bisa naik kelas. Meski acaranya sudah lewat, semangatnya tetap bisa kamu lanjutkan untuk membawa bisnismu naik level, tambah cuan, dan meraih pertumbuhan nyata.
Mengapa Banyak UMKM Nggak Cuan?
Semua pelaku usaha pasti ingin cuan—alias untung. Tapi cuan bukan cuma soal angka yang masuk ke rekening. Cuan juga harus jadi indikator kalau bisnismu sehat, berkembang, dan cukup kuat untuk terus bertahan di tengah persaingan.
Sayangnya, masih banyak UMKM yang kesulitan mencapai titik ini karena berbagai hambatan yang sebenarnya bisa diatasi dengan strategi dan alat yang tepat. Berikut lima alasan umum kenapa banyak UMKM belum cuan maksimal.
1. Pengelolaan Keuangan Masih Berantakan
Banyak pelaku UMKM mencampur keuangan pribadi dan usaha, tidak mencatat pemasukan dan pengeluaran, bahkan tidak tahu apakah usahanya benar-benar untung. Tanpa catatan yang jelas, mustahil membuat keputusan bisnis yang tepat. Ini membuat arus kas tidak terkontrol dan sulit mengukur pertumbuhan.
2. Pemasaran Tidak Terarah dan Kurang Efektif
UMKM sering kali hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut atau posting seadanya di media sosial. Tanpa strategi yang jelas dan pemahaman tentang perilaku konsumen, pemasaran jadi buang-buang waktu dan tenaga. Padahal, dengan pendekatan digital yang tepat, hasilnya bisa jauh lebih maksimal.
3. Belum Maksimal Manfaatkan Kanal Digital
Banyak pelaku UMKM belum tahu bagaimana memanfaatkan marketplace, media sosial, atau aplikasi pendukung bisnis secara optimal. Akibatnya, jangkauan pasar tidak berkembang dan peluang untuk tumbuh jadi terbatas. Padahal, digitalisasi bisa membuat operasional lebih efisien dan produk lebih dikenal luas.
4. Produk Bagus tapi Bisnis Belum Siap Tumbuh
Tak sedikit UMKM yang punya produk berkualitas, tapi kesulitan dalam produksi massal, distribusi, atau sistem operasional. Hal ini membuat usaha sulit naik kelas dan kalah saing dengan kompetitor yang sudah lebih terstruktur.
5. Kewalahan Mengelola Usaha Sendiri
Banyak pelaku UMKM merangkap semua peran—mulai dari produksi, promosi, keuangan, sampai pengiriman. Tanpa sistem atau alat bantu, energi cepat habis dan fokus jadi terbagi. Ini membuat usaha jalan di tempat dan sulit mencapai pertumbuhan yang konsisten.
Baca juga: Labamu x LiftWomen: Saatnya Perempuan UMKM Naik Kelas dan Berdaya
Strategi Ampuh Supaya UMKM Makin Cuan
Setelah tahu penyebab kenapa bisnismu belum juga cuan, sekarang saatnya berbenah. Berikut ini adalah strategi yang bisa kamu lakukan supaya bisnismu makin cuan.
1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha
Langkah ini sederhana tapi krusial. Dengan memisahkan rekening usaha dan pribadi, kamu bisa melihat dengan jelas arus kas, menghitung keuntungan, dan membuat laporan keuangan yang akurat. Ini juga memudahkanmu saat ingin mengajukan pembiayaan atau bermitra secara profesional.
2. Bangun Strategi Pemasaran Digital
Mulailah dengan memahami siapa target pelangganmu dan di mana mereka menghabiskan waktu—Instagram, TikTok, WhatsApp, atau marketplace? Gunakan platform tersebut secara strategis, misalnya lewat konten edukatif, promosi berkala, atau kolaborasi. Dengan pemasaran digital yang tepat, produkmu bisa menjangkau lebih banyak orang tanpa biaya besar.
3. Manfaatkan Alat Digital untuk Kelola Bisnis
Aplikasi kasir, pembukuan otomatis, hingga manajemen stok bisa membantumu bekerja lebih cepat dan rapi. Tools digital juga membantu memantau kinerja usaha secara real-time sehingga kamu bisa mengambil keputusan lebih cepat dan tepat. Ini penting agar bisnis bukan cuma bertahan, tapi juga berkembang.
4. Tingkatkan Kualitas dan Variasi Produk
Evaluasi terus produkmu dan cek apakah sesuai dengan kebutuhan pasar. Coba tambahkan inovasi kecil, seperti kemasan baru, rasa baru, atau layanan tambahan yang relevan. Hal ini bisa membuat pelanggan loyal dan membuka pasar baru tanpa biaya promosi besar.
5. Ikut Komunitas atau Program Pembinaan
Bergabung dalam komunitas UMKM atau pelatihan bisa membuka akses ke ilmu baru, jejaring, hingga peluang kolaborasi. Kamu juga bisa belajar dari pengalaman pelaku usaha lain yang sudah lebih dulu sukses. Dukungan semacam ini bisa mempercepat bisnismu naik kelas. Kamu bisa bergabung dengan komunitas Labamuhub.
Bisnis yang sukses itu bukan cuma soal punya ide atau modal besar, tapi juga tentang keberanian untuk mulai berubah dan berani mencoba hal baru. Kolaborasi antara Labamu x Everpro x Rumah BUMN Bandung memang sebentar, tapi dampak dan manfaatnya bisa kamu rasakan selamanya kalau kamu mulai menerapkan hal-hal kecil yang kamu pelajari dari sekarang.
Kalau kamu merasa bisnismu jalan di tempat, inilah saatnya melihat ke dalam dan menemukan apa yang bisa dibenahi agar bisa naik kelas.
Untungnya, kamu nggak harus jalan sendiri karena Labamu hadir sebagai aplikasi pengelolaan bisnis yang lengkap dan memudahkan urusan operasional harian. Kalau soal pemasaran dan distribusi, Everpro siap membantu produkmu menjangkau lebih banyak pelanggan secara online. Sementara itu, Rumah BUMN Bandung jadi wadah pendampingan dan kolaborasi yang memperkuat ekosistem UMKM supaya terus tumbuh dan berkembang.