top of page

Labamu x LiftWomen: Saatnya Perempuan UMKM Naik Kelas dan Berdaya

16 Mei 2025

Bagikan Artikel Ini

UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Sektor ini menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja. Menariknya, 64% pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan—jumlah yang luar biasa untuk mencerminkan peran penting wanita dalam roda perekonomian negara.

Sayangnya, meski mendominasi secara jumlah, kontribusi bisnis yang dijalankan perempuan masih terbilang kecil—hanya sekitar 10% dari total PDB. Itu karena mayoritas usahanya bergerak di skala mikro dan informal yang belum memiliki akses ke layanan keuangan formal maupun teknologi digital.

Melalui kolaborasi Labamu x LiftWoman, kita diingatkan bahwa potensi besar ini bisa tumbuh, naik kelas, dan berdampak lebih besar, asalkan diberikan dukungan yang tepat. Bagaimana caranya? Yuk, kita kupas tuntas di sini!


Peran Strategis UMKM dalam Ekonomi Indonesia



UMKM memiliki peran fundamental dalam perekonomian nasional yang mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh. Dengan memahami fungsi utama UMKM, Sahabat Labamu akan melihat betapa krusialnya dukungan dan pengembangan terhadap sektor ini agar Indonesia semakin maju.


1. Menyediakan Lapangan Kerja Terbesar

Mengutip CNBC Indonesia, UMKM menyerap sekitar 97% dari total angkatan kerja nasional. Dengan skala yang luas dan keberadaan yang merata hingga ke pelosok negeri, UMKM memberikan kesempatan kerja bagi berbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berpendidikan rendah dan berada di daerah terpencil. Hal ini membantu menekan angka pengangguran dan memperkuat inklusivitas ekonomi.


2. Memberikan Kontribusi Signifikan terhadap PDB

Secara keseluruhan, UMKM memberikan kontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia—meskipun UMKM yang dimiliki perempuan baru menyumbang sekitar 10%. Namun, besarnya kontribusi ini menunjukkan bahwa UMKM menjadi mesin utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.


3. Menggerakkan Perekonomian Lokal dan Daerah

Keberadaan UMKM yang tersebar merata di seluruh daerah mampu mendorong perputaran ekonomi lokal dengan menyediakan produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Dengan demikian, UMKM juga berperan penting dalam mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa dan kota kecil.


4. Menjadi Sarana Inovasi dan Kreativitas Bisnis

Banyak UMKM yang berhasil menghadirkan inovasi dalam bentuk produk unik dan cara pemasaran kreatif, khususnya di sektor makanan rumahan, kerajinan tangan, dan layanan digital. Inovasi tersebut tidak hanya menarik pasar lokal, tapi juga berpotensi menembus pasar nasional dan internasional.


5. Mendorong Kemandirian Ekonomi

UMKM memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat yang sebelumnya mungkin sulit mengakses pasar kerja formal. Dengan memiliki usaha sendiri, banyak pelaku UMKM yang mampu meningkatkan pendapatan dan kualitas hidupnya. Pada gilirannya, UMKM mampu memperkuat ekonomi rakyat, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pembangunan nasional.


Peran dan Tantangan Perempuan dalam UMKM



Pemberdayaan perempuan dalam UMKM memiliki efek domino yang sangat signifikan. Ketika perempuan berhasil mengembangkan usaha dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik, dampaknya tidak hanya terasa pada peningkatan kesejahteraan keluarga, tapi juga pada pendidikan anak-anak mereka—dan pada gilirannya juga ikut memperkuat perekonomian dan mendorong pertumbuhan sosial yang lebih menyeluruh.

Namun, sebagai pelaku UMKM, perempuan menghadapi berbagai tantangan yang menghambat perkembangan usaha mereka, seperti:


1. Mayoritas Usahanya Berada di Sektor Mikro dan Informal

Banyak perempuan menjalankan bisnis kecil-kecilan seperti usaha makanan rumahan, kerajinan tangan, atau toko kelontong yang skalanya masih terbatas dan belum masuk ke ranah formal. Kondisi ini membatasi akses mereka terhadap fasilitas pendukung usaha seperti kredit usaha dan jaringan bisnis yang lebih luas.


2. Keterbatasan Akses terhadap Digitalisasi dan Edukasi Bisnis

Perempuan pelaku UMKM sering kesulitan mengakses teknologi digital yang kini menjadi alat penting untuk pemasaran dan pengelolaan bisnis. Selain itu, kurangnya edukasi tentang manajemen bisnis membuat pertumbuhan usaha menjadi kurang optimal. Ini semakin menantang karena dunia bisnis saat ini semakin mengandalkan transformasi digital dan pengelolaan yang efisien.


3. Beban Ganda Tanggung Jawab Rumah Tangga dan Usaha

Selain harus mengelola bisnis, banyak perempuan juga masih memikul tanggung jawab besar dalam mengurus keluarga dan rumah tangga. Beban ganda ini seringkali menyita waktu dan energi sehingga sulit untuk fokus mengembangkan usaha secara maksimal. Dalam situasi ini, perempuan dituntut untuk mampu menyeimbangkan peran dan mencari dukungan agar bisnisnya bisa tumbuh.


4. Stigma Sosial dan Stereotip Gender

Perempuan masih sering menghadapi stigma sosial yang menganggap mereka seharusnya fokus pada urusan rumah tangga, sehingga usaha mereka kurang mendapat dukungan penuh dari lingkungan sekitar. Stereotip ini juga membatasi perempuan dalam mengambil peran kepemimpinan.


5. Ketergantungan pada Sumber Modal Non-formal

Karena akses ke lembaga keuangan formal masih terbatas, banyak perempuan UMKM memilih meminjam modal dari keluarga, teman, bahkan rentenir dengan bunga tinggi. Ketergantungan ini membuat mereka rentan terhadap risiko keuangan dan menghambat pengembangan usaha.


Labamu x LiftWomen untuk Perempuan Pelaku UMKM

Meningkatkan peran perempuan dalam dunia UMKM bukan hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas dan dampak ekonomi yang mereka hasilkan. Untuk itu, dukungan yang tepat sangat dibutuhkan agar para pelaku usaha perempuan dapat mengatasi berbagai tantangan di atas.

Memahami ini, Labamu hadir untuk memberikan solusi nyata melalui layanan keuangan lengkap seperti akun usaha, pembayaran digital, PPOB, QRIS, dan pembiayaan mikro yang memudahkan perempuan mengelola bisnisnya secara profesional. Selain itu, Labamu juga memiliki komunitas bisnis, LabamuHub, yang dibangun sebagai wadah bagi para pengusaha UMKM untuk saling terkoneksi dan berkolaborasi.

Di sisi lain, kamu juga bisa mendapatkan dukungan dari inisiatif global seperti LiftWomen yang turut menyediakan business network, pelatihan, dan akses pendanaan untuk mendorong perempuan meraih kesuksesan lebih besar. 

Paham kan kenapa Labamu X LiftWomen menginisiasi langkah ini untuk memberdayakan perempuan dan membuka peluang lebih luas demi mendorong pertumbuhan ekonomi?

Coba Gratis!

Premium Member 14 Hari

Buat kamu yang baru, nikmati fitur lengkap untuk bantu kembangkan usaha

Banner-Free-Trial-V2-2.webp
bottom of page