Artikel Menarik Lainnya
Rumus EBIT dan Caranya yang Penting untuk Diketahui Perusahaan
3 Juli 2025
Bisnis
Bagikan Artikel Ini

Rumus EBIT adalah salah satu indikator keuangan penting yang wajib dipahami oleh setiap pelaku bisnis dan pengusaha. EBIT, atau Earnings Before Interest and Tax, merupakan ukuran laba perusahaan sebelum dikurangi biaya bunga dan pajak.
Dengan memahami rumus EBIT, kamu bisa mengetahui seberapa efektif perusahaan menghasilkan keuntungan dari operasional bisnisnya tanpa dipengaruhi oleh struktur pendanaan dan kebijakan pajak. Dalam dunia bisnis, rumus EBIT menjadi alat yang sangat berguna untuk menilai kinerja operasional perusahaan secara murni.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang EBIT, mulai dari pengertian, rumus, hingga cara menghitungnya. Melalui pemahaman ini, pengusaha akan lebih mudah dalam mengelola keuangan dan menentukan kebijakan bisnis.
Apa Itu EBIT?
Sebelum masuk pada pembahasan mengenai rumus EBIT, kamu perlu memahami terlebih dahulu apa itu EBIT. Seperti telah disebutkan sebelumnya, EBIT adalah singkatan dari Earnings Before Interest and Tax, yang dalam bahasa Indonesia berarti laba sebelum bunga dan pajak.
EBIT mencerminkan laba operasional perusahaan yang diperoleh dari aktivitas bisnis utama tanpa memperhitungkan biaya bunga pinjaman dan kewajiban pajak. Dengan kata lain, EBIT menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari operasi bisnisnya sebelum pengaruh pembiayaan dan pajak.
EBIT sangat penting karena memberikan gambaran yang lebih murni tentang profitabilitas operasional perusahaan. Hal ini memungkinkan para pemilik bisnis, manajer, dan investor untuk menilai seberapa efisien perusahaan mengelola biaya operasional dan menghasilkan pendapatan dari aktivitas inti bisnisnya.
EBIT juga sering digunakan sebagai dasar perbandingan kinerja antar perusahaan dalam industri yang sama. Sebab, perhitungannya menghilangkan variabel yang tidak ada kaitan langsung dengan operasi bisnis.
Pentingnya Memahami EBIT
Memahami EBIT sangat krusial bagi perusahaan, karena membantu perusahaan mengukur kinerja operasional tanpa pengaruh struktur modal dan kebijakan pajak yang berbeda. Dengan begitu, perusahaan dapat fokus pada bagaimana mengoptimalkan aktivitas bisnis inti untuk meningkatkan profitabilitas.
Selain itu, EBIT menjadi indikator penting dalam pengambilan keputusan manajerial, seperti pengelolaan biaya, penetapan harga produk, dan evaluasi efisiensi operasional. EBIT juga berguna bagi investor dan kreditor untuk menilai kesehatan finansial perusahaan dan kemampuannya dalam menghasilkan laba dari operasi sebelum memperhitungkan beban bunga dan pajak.
Rumus EBIT
Dalam menghitung EBIT, ada beberapa komponen penting yang harus tersedia, yaitu pendapatan dan biaya operasional. Khusus untuk biaya operasional, terdapat biaya yang langsung berhubungan dengan aktivitas perusahaan dan tidak. Pengeluaran langsungnya seperti pengeluaran produksi, administrasi, dan marketing.
Sementara, pengeluaran tidak langsung, seperti bunga, pajak pemasukan, dan pemasukan maupun beban yang bukan operasional. Misalnya penjualan aset dan investasi. Secara garis besar, berikut ini rumus EBIT yang umum digunakan:
EBIT = Pemasukan - Pengeluaran Operasional
Pada rumus EBIT tersebut, pengeluaran operasional yang dimaksud adalah pengeluaran yang berkaitan langsung dengan aktivitas perusahaan, seperti pengeluaran administratif, marketing, dan produksi. Rumus lain yang bisa digunakan, yaitu:
EBIT = Keuntungan Bersih + Pajak + Bunga
Pada rumus di atas, keuntungan bersih didapatkan setelah pajak dan bunga dikurangi dari keuntungan operasional. Kemudian, hasilnya dijumlahkan lagi dengan keuntungan bersih.
Rumus pertama memberikan informasi terkait angka EBIT secara langsung pada laporan keuntungan dan kerugian. Sementara, rumus EBIT kedua memberikan informasi angka nyata dari beban pajak dan bunga yang dijumlahkan dengan keuntungan bersih.
Selain itu, dari rumus pertama, didapat informasi mengenai aktivitas operasional bisnis pertama kali. Sementara itu, rumus kedua menunjukkan keuntungan akhir tahun, juga beban pajak dan bunga.
Contoh Perhitungan Rumus EBIT
Agar lebih mudah memahami penggunaan rumus EBIT, kamu bisa perhatikan contoh soal berikut ini.
1. Asumsikan bahwa PT A dan PT B menginformasikan keuntungan bersih, dengan nilah Rp2.000.000 dan Rp1.500.000. Tanpa perhitungan EBIT, kamu tentu beranggapan kalau PT A lebih optimal kinerjanya dibandingkan dengan PT B.
Selanjutnya, misalnya PT A dan PT B mempunyai pajak dan bunga dengan nilai Rp100.000 dan Rp700.000. Jika dijumlahkan berdasarkan rumus EBIT kedua, didapatkan nilai EBIT untuk PT A adalah Rp2.100.000, dan PT B adalah Rp2.200.000.
Dari perhitungan EBIT, disimpulkan bahwa operasional PT B justru lebih optimal daripada PT A.
2. Perusahaan C berhasil memperoleh pemasukan sebesar Rp2.000.000.000 dari transaksi yang dilakukan selama 12 bulan. Namun, perusahaan juga mengeluarkan sejumlah biaya untuk menunjang operasional, termasuk:
Produksi: Rp700.000.000
Upah pegawai: Rp400.000.000
Marketing: Rp200.000.000
Administrasi: Rp100.000.000
Bunga: Rp50.000.000 → tidak masuk operasional
Pajak: Rp80.000.000 → tidak masuk operasional
Jika menggunakan rumus EBIT pertama, kamu hanya perlu memasukkan pendapatan serta biaya untuk aktivitas operasional, tidak mengikutsertakan bunga dan pajak. Dari data tadi, biaya operasional yang dikeluarkan oleh PT C, yaitu:
Produksi + Upah + Marketing + Administrasi = 1.400.000.000
Selanjutnya, menghitung EBIT perusahaan, yaitu Pendapatan - Operasional, sehingga didapat angka:
= 2.000.000.000 - 1.400.000.000
= 600.000.000
Optimalkan Operasional Bisnis dengan Labamu
Sebagai pengusaha pemula atau profesional, memahami rumus EBIT dan cara hitungnya adalah langkah penting dalam mengelola keuangan perusahaan secara efektif. Untuk memudahkan proses pengelolaan keuangan dan pelaporan, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Labamu.
Labamu adalah aplikasi akuntansi yang membantu mencatat, mengelola, dan menganalisis keuangan bisnis dengan mudah dan akurat. Tidak hanya itu, Labamu turut menyediakan fitur LabamuHub, yang memungkinkan kamu terhubung dengan komunitas pengusaha dan profesional yang saling berbagi pengalaman dan tips bisnis.
Yuk, manfaatkan aplikasi Labamu dan bergabung di LabamuHub untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan dan mengembangkan bisnismu!