top of page

Pentingnya Branding Produk, Cari Tahu Apa yang Harus Dikerjakan!

10 Juni 2025

branding

Bagikan Artikel Ini

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, branding produk menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan—tak terkecuali bagi pelaku UMKM. Sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang beranggapan bahwa branding hanya penting untuk perusahaan besar dengan budget selangit. Padahal, di era digital seperti sekarang, siapa pun bisa membangun citra produk yang kuat asal tahu caranya. Yuk, simak serba-serbinya!


Mengenal Branding Produk

Mengutip laman Shopify, branding produk adalah proses menciptakan identitas unik untuk sebuah produk agar bisa dikenali dan dibedakan dari produk lain di pasar.

Ini bukan sekadar soal nama atau logo, tapi tentang bagaimana sebuah produk bisa “berbicara” kepada konsumennya melalui desain, pesan yang disampaikan, hingga pengalaman saat menggunakannya.

Tujuan utamanya adalah untuk membangun hubungan emosional dengan konsumen. Meski seseorang belum pernah membeli produk itu sebelumnya, branding yang kuat bisa menciptakan kesan mendalam dan kepercayaan. 

Branding yang efektif tidak hanya membuat produk mudah dikenali, tapi juga mencerminkan kualitas, manfaat, bahkan nilai-nilai yang diusung oleh bisnis di balik produk tersebut. Dengan kata lain, branding produk adalah kepribadian dari produk yang kamu tawarkan—dan itu yang membedakannya dari yang lain.


Unsur-unsur dalam Branding Produk



Branding produk yang kuat tidak tercipta dari satu elemen saja, melainkan hasil kombinasi dari berbagai komponen yang saling melengkapi untuk membentuk identitas produk yang unik dan berkesan. Berikut unsur-unsur penting dalam branding produk:


1. Warna

Warna memainkan peran besar dalam membentuk persepsi konsumen terhadap produk. Setiap warna dapat membangkitkan emosi tertentu—misalnya ungu yang identik dengan kemewahan dan eksklusivitas dan hijau yang memberi kesan alami dan tenang. Pilihan warna yang tepat membantu produk lebih mudah dikenali dan menciptakan kesan yang melekat di benak konsumen.


2. Logo

Logo adalah simbol visual yang mewakili identitas produk. Desain logo yang kuat dan konsisten akan membantu produk terlihat profesional dan mudah diingat. Idealnya, logo juga mencerminkan karakter dan nilai dari produk itu sendiri.


3. Nama Produk

Nama produk yang baik harus mudah diucapkan, mudah diingat, dan relevan dengan produk itu sendiri. Ini sangat menentukan kesan pertama dan bisa membawa makna atau cerita yang memperkuat positioning produk.


4. Brand Voice

Brand voice adalah gaya komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan ke konsumen, baik melalui iklan, media sosial, atau kemasan. Apakah tone-nya santai, serius, lucu, atau profesional? Konsistensi dalam gaya bicara ini membantu membangun kepribadian merek.


5. Deskripsi Produk

Deskripsi produk bukan hanya menjelaskan fitur, tapi juga manfaat yang dirasakan konsumen. Kalimat yang digunakan harus menarik, mudah dimengerti, dan membangkitkan rasa ingin tahu atau keinginan beli. Deskripsi juga berperan dalam menguatkan citra dan nilai produk.


6. Pesan yang Hendak Disampaikan

General messaging adalah narasi besar yang ingin dibawa produk ke publik. Ini mencakup visi, misi, dan nilai-nilai yang diusung. Ketika pesan ini tersampaikan dengan baik, konsumen merasa lebih dekat secara emosional dengan produk.


7. Desain Kemasan

Kemasan adalah “baju” pertama yang dilihat konsumen dari produkmu. Desain kemasan yang menarik, informatif, dan sesuai dengan identitas brand dapat meningkatkan daya tarik visual sekaligus memperkuat persepsi kualitas. Bahkan kemasan bisa jadi faktor penentu saat konsumen membandingkan produk di rak toko.


Manfaat Branding Produk



Membangun branding produk adalah strategi jangka panjang untuk memenangkan hati dan pikiran konsumen. Berikut adalah sejumlah manfaat utama dari product branding yang efektif.


1. Menargetkan Submarket yang Lebih Spesifik

Product branding memungkinkan kamu untuk tidak hanya menyasar pasar utama, tapi juga memecahnya menjadi submarket—kelompok konsumen yang lebih spesifik dan relevan terhadap produk tertentu. Strategi ini membuat kampanye pemasaran jadi lebih tajam dan personal, karena dapat menyesuaikan pesan sesuai nilai, minat, atau kebiasaan dari kelompok tersebut.”


2. Membangun Koneksi Emosional

Produk yang memiliki branding kuat mampu menciptakan hubungan emosional dengan konsumen. Ini penting karena mayoritas keputusan pembelian bukan hanya berdasarkan logika, tapi juga emosi—entah itu kenyamanan, nostalgia, atau status sosial. 


3. Meningkatkan Brand Recognition

Brand recognition adalah kemampuan konsumen untuk mengenali produk Anda dari elemen visual atau suara—seperti warna, logo, atau slogan. Dengan product branding yang konsisten dan kuat, produk Anda lebih mudah diingat dan dikenali di antara produk-produk kompetitor.


4. Memperkuat Value Proposition

Branding yang solid membantu memperjelas nilai unik dari produk Anda dibanding produk sejenis. Ketika branding menyampaikan keunggulan produk secara konsisten, maka proposisi nilai produkmu lebih kuat dan meyakinkan.


5. Membangun Loyalitas Produk

Kesan pertama yang diberikan produk lewat branding sangat menentukan apakah konsumen akan kembali membeli. Jika pengalaman mereka sesuai (atau bahkan melebihi) ekspektasi yang dibangun lewat branding, mereka akan lebih loyal.


6. Meningkatkan Preferensi Konsumen

Konsumen cenderung memilih produk yang mereka kenal dan percaya, bahkan jika harganya lebih tinggi. Branding yang konsisten dan relevan meningkatkan kemungkinan produk Anda dipilih dibanding produk lain yang tidak memiliki identitas jelas.


7. Meningkatkan Daya Saing dan Mengurangi Persaingan Harga

Brand yang kuat menciptakan keunggulan kompetitif yang membuat pesaing berpikir dua kali sebelum masuk ke pasar yang sama. Konsumen juga lebih toleran terhadap harga jika mereka percaya pada kualitas dan citra merek. Ini berarti Anda tidak harus bersaing dalam perang harga, melainkan bisa fokus pada nilai dan pengalaman yang ditawarkan.


Branding yang kuat bisa jadi pembeda utama antara produk yang dilirik dan yang diabaikan. Jadi, di pasar yang semakin padat, jangan cuma jual produk  aja, bangun citra dan nilai yang membuat konsumen tertarik, percaya, dan kembali lagi!

Siap bawa produkmu jadi brand yang lebih dikenal? Yuk, gunakan aplikasi Labamu untuk mengelola bisnis sekaligus efektivitas marketing campaign hanya dalam satu aplikasi. Download aplikasinya sekarang juga lewat Google Play atau App Store dan mulai tingkatkan daya saing bisnismu!

Artikel Menarik Lainnya

8 Rekomendasi Aplikasi Penjualan Barang, Pebisnis Wajib Tahu!

8 Rekomendasi Aplikasi Penjualan Barang dan Keunggulannya

13 Juni 2025

7 Ilmu Bisnis yang Wajib Diketahui Pebisnis Pemula

7 Ilmu Bisnis yang Wajib Diketahui Pemula agar Bisnis Lancar

11 Juni 2025

Produk Branding: Unsur dan Manfaatnya untuk Eskalasi Bisnismu

Pentingnya Branding Produk, Cari Tahu Apa yang Harus Dikerjakan!

10 Juni 2025

Perkembangan Bisnis = Kepercayaan Pelanggan, Caranya?

Bisa Dipercaya Pelanggan Penting untuk Perkembangan Bisnis, Ini Cara Melakukannya!

9 Juni 2025

Branding UMKM Tak Perlu Modal Besar, Ini 4 Tipsnya!

4 Tips Branding Untuk Bisnis UMKM​, Tak Perlu Keluar Uang Banyak!

9 Juni 2025

Jangan Langsung Gas! Ini Keuntungan dan Risiko Ekspansi Bisnis

Ekspansi Bisnis adalah: Keuntungan dan Risikonya

5 Juni 2025

Panduan Praktis Laporan Perubahan Modal: Pengertian sampai Contohnya

Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Contohnya

4 Juni 2025

Perbedaan Online dan Offline Networking, Pilih Mana?

Perbedaan Networking Online dan Offline​, Lebih Baik Pilih yang Mana?

3 Juni 2025

7 Cara Membangun Networking dalam Bisnis, Wajib Tahu!

7 Cara Membangun Networking, Langkah Penting dalam Mengembangkan Bisnis!

2 Juni 2025

8 Bisnis Produk Digital Terlaris 2025, Pasti Untung!

8 Ide Bisnis Produk Digital Terlaris di 2025, Ini Keuntungan dan Tips Berjualannya!

2 Juni 2025

Rupiah Melemah: Penyebab, Tantangan, dan Peluangnya untuk UMKM

Rupiah Melemah: Apa Artinya untuk Bisnis dan Bagaimana Menghadapinya?

30 Mei 2025

5 Penyebab Harga Emas Naik, Pebisnis Bisa Apa?

Harga Emas dan UMKM: Apa Hubungannya?

28 Mei 2025

Top-Banners-D-Default.webp
Top-Banners-D-Default-Mobile.webp

Coba Gratis!

Premium Member 14 Hari

Buat kamu yang baru, nikmati fitur lengkap untuk bantu kembangkan usaha

Banner-Free-Trial-V2-2.webp
bottom of page