Scale Up: Pengertian, Tujuan, Tahapan, dan Strateginya untuk Bisnis
8 Agustus 2024
Bagikan Artikel Ini
Sebenarnya, ketika kamu memutuskan untuk berbisnis, ini berarti kamu telah memahami dengan baik kalau bisnis harus dijaga dan dikembangkan sehingga bisa bertahan di tengah persaingan yang ketat. Lantas, apa jadinya jika bisnis yang kamu jalani terasa tak berkembang alias stuck? Kamu mungkin bisa mempertimbangkan scale up.
Namun, apa itu scale up? Singkatnya, scale up adalah salah satu metode yang dilakukan untuk mengembangkan bisnis. Implementasinya sudah pasti tidak boleh dilakukan secara asal, kamu perlu strategi, rencana, dan sistem yang tepat.
Apa Itu Scale Up?
Jika diartikan secara lebih mendalam, scale up bisnis adalah strategi yang dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis sehingga dapat berkembang di seluruh aspek, mulai dari sumber daya, sistem, hingga teknologi yang dipakai.
Bisnis yang dirasa siap untuk menerapkan scale up terbukti mengalami perkembangan yang lebih baik tanpa hambatan. Meski begitu, realita menunjukkan bahwa tak sedikit pebisnis yang beranggapan bahwa mengembangkan bisnis adalah strategi yang dirasa tak efektif.
Sering kali, mereka berpikiran bahwa jika bisnis telah mendapatkan profit dan angka BEP sudah diraih, maka tidak lagi perlu dikembangkan, cukup dipertahankan saja. Sayangnya, hal tersebut sebenarnya kurang tepat.
Sebab, tanpa scale up, bisnis akan cenderung jalan di tempat tanpa kemajuan atau sesuatu hal yang baru. Tidak hanya itu, bukan tidak mungkin potensi bisnismu juga menghadapi pasar atau ruang gerak yang semakin terbatas yang berujung pada kerugian.
Tujuan Scale Up
Scale up bisnis sebenarnya tidak hanya berhenti sampai bisnis berkembang, tetapi lebih ke beberapa tujuan lain yang tak kalah pentingnya, seperti:
Membantu meningkatkan profit bisnis.
Menjangkau pasar yang lebih luas.
Mengurangi risiko pasar atau ruang gerak yang lebih sempit.
Mendapatkan potensi lebih unggul dibandingkan kompetitor.
Karaktetistik Bisnis yang Menerapkan Scale Up
Beberapa pebisnis mungkin masih belum paham apakah bisnis yang dijalankannya dapat dikatakan layak untuk menerapkan scale up atau justru belum. Terdapat beberapa aspek yang menjadi karakteristik bisnis yang telah menerapkan scale up, di antaranya:
Tingkat retensi konsumen yang tinggi. Nilai transaksi kembali (repeat order) yang tinggi menjadi tolok ukur bisnis yang telah menerapkan scale up. Bisa dikatakan, pelanggan senang dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan dan percaya untuk selalu menggunakannya.
Laporan evaluasi yang stabil. Selain itu, laporan evaluasi yang stabil, bahkan cenderung mengalami kenaikan yang konsisten juga menandakan bahwa bisnismu telah siap untuk dikembangkan atau scale up.
Tersedia sumber daya. Perlu kamu ketahui bahwa scale up adalah strategi bisnis yang membutuhkan sumber daya, mulai dari pendanaan, sistem, hingga manusia.
Terdapat kenaikan jumlah pelanggan loyal. Ciri lain bisnismu mendapatkan atensi pelanggan adalah kenaikan jumlah pelanggan loyal. Ini artinya, produk atau layanan yang kamu tawarkan memang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Strategi Scale Up Bisnis
Ada alasan mengapa scale up bisnis memerlukan perencanaan yang matang. Sebab, kamu harus bersiap untuk menghadapi segala tantangan dengan memutuskan untuk menerapkan metode ini untuk bisnis.
Meski begitu, kamu tidak perlu cemas atau berpikir berlebihan akan hasilnya. Kamu bisa mencoba beberapa strategi berikut ini untuk mengurangi risiko kegagalan ketika sedang scale up bisnis:
Identifikasi apa saja yang menjadi tujuan bisnis, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Pastikan untuk selalu melakukan riset terhadap kondisi dan potensi pasar.
Perhatikan apakah bisnismu sudah siap untuk scale up, kenali dari karakteristiknya.
Lakukan riset terhadap kompetitor.
Pertahankan nilai bisnis dengan mengutamakan kerja sama tim.
Buat standar aturan bisnis yang jelas.
Hindari penurunan kualitas produk dan layanan, apapun alasannya.
Terapkan analisis risiko dan kendala, lalu buat strategi dan tindakan antisipasinya.
Peka teknologi.
Apabila memang diperlukan, kamu juga bisa berkonsultasi kepada ahli bisnis.
Tahapan Scale Up
Jika berencana untuk melakukan scale up pada bisnismu, berikut ini tahapan yang harus kamu lakukan sehingga mendapatkan hasil yang optimal:
1. Buat rencana
Selalu buat rencana dengan baik sebelum kamu melakukan scale up bisnis. Sebab, tidak hanya peningkatan penjualan, kamu pun harus mempertimbangkan banyak aspek lain, seperti strategi promosi, sumber modal, sumber daya manusia, lokasi, hingga operasional bisnis.
2. Memiliki dukungan keuangan
Scale up adalah proses yang membutuhkan dana dalam implementasinya. Ini artinya, kamu harus memiliki cukup anggaran sehingga scale up berjalan sesuai dengan harapan dan tidak berhenti di tengah jalan.
3. Atur target yang masuk akal
Setiap bisnis tentu memiliki target, karena target dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan operasional bisnis nantinya. Namun, menentukan target juga sebaiknya tidak kamu lakukan secara asal. Buatlah target yang realistis dan masih bisa kamu jangkau dengan berbagai sumber daya yang kamu miliki.
4. Terapkan penyesuaian budaya perusahaan
Ketika mengimplementasikan scale up pada bisnis, kamu mungkin akan merekrut lebih banyak karyawan. Sebisa mungkin, pastikan karyawan baru bisa beradaptasi dengan budaya perusahaan dan sesuai dengan visi dan misi yang kamu tetapkan. Sertakan mereka dalam menetapkan strategi dan kebijakan, mintalah masukan untuk perkembangan bisnis.
5. Buat standar produk
Jangan lupa, ketika kamu melakukan scale up bisnis, sebaiknya hindari untuk menurunkan standar atau kualitas produk dan layanan yang kamu tawarkan. Hal ini dapat menjadi pertimbangan lain yang membuat pelanggan lama tetap loyal, tidak menutup potensi pula kamu akan mendapatkan pelanggan baru.
Scale up adalah langkah penting dalam bisnis sehingga bisnis tetap dapat bersaing dan berkembang. Selain menerapkan scale up, kamu juga bisa memaksimalkan operasional bisnis dengan memanfaatkan aplikasi Labamu.
Tersedia berbagai fitur yang dapat memudahkan dan memaksimalkan aktivitas bisnis di berbagai sektor, mulai dari POS Kasir, Pengaturan Bahan Baku, Layanan Aplikasi Dekstop, hingga membuat Tagihan dan Laporan. Yuk, download Labamu!