top of page

Brand Positioning 101: Definisi, Manfaat, sampai Tips Menjalankannya

29 Mei 2024

Bagikan Artikel Ini

Melansir Hubspot, memiliki strategi brand positioning mutlak diperlukan kalau kamu ingin bisnismu sukses. Mereka yang konsisten menerapkan strategi ini tercatat memiliki rata-rata pendapatan 10-20% lebih tinggi dibanding perusahaan yang tidak melakukannya. 

Tak cuma itu, brand positioning juga menawarkan manfaat lain seperti memperkuat citra merek, meningkatkan loyalitas pelanggan, hingga memberikan identitas yang membedakan brand dari pesaing. 

Supaya lebih tahu serba-serbi strateginya, simak informasi berikut sampai tuntas!


Apa Itu Brand Positioning?



Tagline dan logo ternyata belum cukup untuk membuat pelanggan memahami produkmu. Butuh sesuatu yang lebih melekat agar produkmu bisa menjadi top of mind dibanding produk kompetitor. Caranya yaitu dengan melakukan brand positioning. 

Brand positioning adalah acuan pada nilai unik yang dihadirkan untuk ditawarkan pada pelanggan. Strategi ini efektif untuk membangun identitas merek sekaligus menyampaikan unique selling proposition sebuah produk sehingga pelanggan bisa mengasosiasikan sebuah merek dengan proposisi nilainya.

Misalnya, saat memikirkan mi instan, produk yang pertama kali terbayang pasti Indomie, kan? Begitulah kekuatan strategi ini untuk membangun brand.


Apa Itu Brand Positioning Statement?



Untuk membantumu menentukan posisi merek, kamu perlu merumuskan brand positioning statement. Pernyataan berisi ringkasan yang bisa digunakan untuk mengartikulasikan dan mempromosikan nilai yang dibawa oleh suatu merek kepada pelanggan.

Supaya lebih mudah, ada template seperti di atas yang bisa kamu gunakan. Ini akan sangat membantu perusahaan untuk menentukan langkah selanjutnya. Soal isi pernyataannya, tentu harus bisa menyeimbangkan antara aspirasi dan realita ya, Sahabat Labamu! 


Kenapa Brand Positioning Penting?



Memiliki brand positioning yang jelas akan membantumu mengomunikasikan nilai merek yang hendak disampaikan pada pelanggan. Dimulai secara internal melalui brand positioning statement, lalu dilanjutkan secara eksternal melalui berbagai strategi pemasaran. Berikut ini adalah alasan kenapa strategi ini sangat penting.


1. Mengidentifikasi Merek

Bagi perusahaan, merek adalah sebuah identitas. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keunikan yang dimiliki agar bisa menarik perhatian pelanggan. 

Positioning adalah strategi yang bisa mendefinisikan seperti apa produkmu dan apa yang membuatnya berbeda dari kompetitor sehingga menjadikannya sebagai pilihan terbaik.


2. Menetapkan Pricing Strategy

Penempatan merek yang kuat akan membuat produkmu lebih “menonjol” dibanding milik pesaing. Kekuatan ini bisa membantumu menetapkan harga yang lebih pantas dan tepat. Menyesuaikan market positioning, apakah produkmu adalah:

  • leader, si pemimpin pasar yang paling menguasai kategori produk tersebut.

  • challenger, si penantang yang secara agresif ingin mencuri sebagian pangsa pasar leader dengan memanfaatkan berbagai peluang.

  • follower, si pengikut yang pengikut yang lebih suka mengikuti jejak pemimpin pasar sambil memposisikan mereknya agar menjadi berbeda.

  • niche, ‍si pemain kecil yang sadar tidak akan mampu melawan sehingga memilih untuk fokus pada ceruk pasar tertentu.



3. Meningkatkan Penjualan

Tujuan utama strategi positioning merek adalah untuk meningkatkan penjualan. Namun, untuk menuju ke tahap ini butuh perjalanan yang cukup panjang. 

Mulai dari  membangun identitas merek yang baik, menawarkan produk yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen, hingga menciptakan komunikasi efektif yang sesuai dengan target audiens.


Pendekatan dalam Merumuskan Brand Positioning Strategy



Saat hendak memutuskan bagaimana kamu akan memposisikan merek di pasar, ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih sehingga Sahabat Labamu bisa menyesuaikan strategi yang tepat untuk memenangkan pasar. 

Berikut beberapa pendekatan yang bisa dijadikan acuan:


1. Convenience-Based Positioning Strategy

Strategi ini menyoroti kenapa produkmu lebih nyaman digunakan daripada produk pesaing. Misalnya lebih mudah digunakan, mudah didapatkan, bisa diakses dari mana saja, dan sebagainya. 

Keunggulan ini bisa dimanfaatkan untuk mematok harga yang lebih tinggi tapi pastikan produkmu benar-benar menawarkan kenyamanan lebih, ya!


2. Price-Based Positioning Strategy

Strategi ini tidak selalu memposisikan produk sebagai yang termurah di pasaran, meskipun ini salah satunya. Namun, secara general, strategi ini menitikberatkan pada kesesuaian harga dan nilai untuk mendapatkan basis pelanggan yang besar. 

Karena prinsip utamanya adalah tidak ada pelanggan yang suka menghamburkan uang dengan sengaja.


3. Quality-Based Positioning Strategy

Strategi ini biasa dilakukan perusahaan yang ingin ingin memberi penekanan pada kualitas produk. Kebanyakan adalah produk-produk premium yang kualitas, proses, atau kuantitasnya istimewa.


4. Differentiation Strategy

Strategi ini bertujuan untuk menonjolkan keunikan atau inovasi produkmu dibanding yang sudah-sudah. Sangat cocok jika sasaran pasarnya adalah orang-orang yang melek dan menghargai inovasi.


5. Social Media Positioning Strategy

Strategi ini adalah yang teranyar di abad ke-21 dan bisa dibilang cukup unik karena pemasar akan lebih fokus pada salurannya bukan taktik pemasaran. Harus sangat jeli untuk memilih saluran atau platform yang digunakan kalau kamu ingin menyampaikan pesan secara tepat sasaran. 

Beberapa pertimbangan yang bisa kamu lakukan untuk mengeksekusi strategi ini adalah mencari tahu dimana target pasarmu menghabiskan waktu, uang, dan mencari informasi atau saran.


Tips Sukses Menjalankan Brand Positioning Strategy



Terlepas dari pendekatan mana yang dipilih, ada beberapa tips agar kamu bisa menjalankan brand positioning strategy dengan sukses. Berikut di antaranya:

  • Menjadi unik dan tidak berlebih-lebihan. Jangan sampai overclaiming atas sesuatu yang tidak bisa kamu wujudkan.

  • Menjadi yang pertama memang menambah nilai plus tapi ada yang lebih penting yaitu menjadi relevan. Artinya, kamu harus mampu mengidentifikasi apa yang paling penting bagi pelanggan.

  • Suatu waktu, kamu mungkin perlu mengubah strategi tapi pastikan kamu bersikap konsisten agar memiliki arah tujuan yang jelas kemana akan mengembangkan produk.

  • Pastikan semua yang kamu janjikan semuanya bisa dipercaya atau pelanggan akan kecewa.


Itulah ulasan seputar brand positioning yang ternyata menawarkan lebih dari sekadar meningkatkan angka penjualan. Ngomongin soal penjualan, kamu sudah punya catatan administrasi yang rapi belum?

Meski tampaknya sepele, mendokumentasikan administrasi bisnis itu sangat penting dan banyak manfaatnya. Salah satunya untuk membantumu menavigasi situasi bisnis saat ini. 

Untuk membantumu, Labamu menghadirkan berbagai fitur berguna untuk memberikan kemudahan bertransaksi dan mendokumentasikan administrasi bisnis secara real time dan efektif. 

Segera download aplikasinya lewat Google Play dan App Store atau kunjungi website resminya di sini!


bottom of page