Digital Marketing adalah: Senjata Bisnis di Era Serba Online
19 Mei 2025
marketing
Bagikan Artikel Ini

Hampir setiap detik hidup kita kini bersinggungan dengan dunia digital. Ini bukan hanya mengubah gaya hidup, tapi juga cara menjalankan bisnis. Dalam situasi ini, digital marketing adalah strategi yang bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan jika kamu ingin bisnismu tetap relevan dan kompetitif.
Di artikel ini, Labamu akan mengupas tuntas apa itu digital marketing, kenapa penting, dan bagaimana kamu bisa mulai menerapkannya. Yuk, simak!
Pengertian Digital Marketing
Menurut data dari GoodStats, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2024, tercatat ada lebih dari 185 juta pengguna dan menjadi lonjakan tertinggi sejak tahun 2018, yakni sebesar 24,6%. Fakta ini membuktikan bahwa internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Bagi pelaku bisnis dan marketer, tren ini jelas tidak bisa diabaikan. Kehadiran online kini bukan sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan utama untuk membangun brand, menjangkau pelanggan, dan memenangkan persaingan pasar.
Itu sebabnya, strategi pemasaran konvensional saja sudah tidak cukup. Kini saatnya kamu memahami dan menerapkan strategi digital marketing.
Menurut Intuit Mailchimp, digital marketing adalah promosi brand untuk terhubung dengan calon pelanggan melalui internet dan berbagai media digital—mulai dari email, media sosial, iklan web, hingga pesan teks dan multimedia.
Sederhananya, selama komunikasi pemasaran dilakukan secara digital, maka itu termasuk dalam digital marketing.
Manfaat Digital Marketing bagi Bisnis
Digital marketing semakin menonjol karena mampu menjangkau audiens yang sangat luas. Namun lebih dari itu, strategi ini juga menawarkan berbagai keunggulan lain yang bisa meningkatkan efektivitas pemasaran. Berikut beberapa manfaat utama pemasaran digital.
1. Jangkauan Luas dan Tepat Sasaran
Dengan digital marketing, kamu bisa menjangkau calon pelanggan di mana saja tanpa batasan geografis. Selain itu, strategi ini juga memungkinkanmu menyasar audiens yang relevan dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan—berdasarkan preferensi, perilaku, hingga lokasinya.
2. Efisiensi Biaya
Dibandingkan pemasaran tradisional, biaya untuk menjalankan kampanye digital relatif lebih terjangkau. Bahkan dengan anggaran terbatas, kamu bisa mulai membangun awareness dan menarik prospek melalui media sosial, email, atau konten blog.
3. Hasil dan Dampaknya Terukur
Setiap aktivitas digital bisa dilacak, dipantau, dan dianalisis hasilnya secara real-time. Ini memudahkanmu untuk mengukur efektivitas campaign yang kamu lakukan melalui jumlah pengunjung website, performa iklan, hingga konversi penjualan.
4. Personalisasi Lebih Maksimal
Digital marketing memberimu akses ke data audiens yang bisa digunakan untuk membuat pesan pemasaran lebih personal. Dengan segmentasi yang tepat, kamu bisa menyapa pelanggan sesuai minat dan kebutuhannya. Ini meningkatkan kemungkinan konversi.
5. Interaksi Real-time dan Konversi Cepat
Salah satu keunggulan utama digital marketing adalah kemampuannya menciptakan interaksi dua arah. Pelanggan bisa langsung bertanya, memberikan feedback, atau bahkan langsung melakukan pembelian hanya dalam beberapa klik.
Baca juga: Penjelasan dan Manfaat 7P dalam Pemasaran serta Contoh Penerapannya saat Menjalankan Bisnis
Tipe-tipe Digital Marketing
Seiring dengan beragamnya cara berinteraksi di dunia digital, digital marketing bisa dilakukan dalam berbagai cara—yang mana setiap jenisnya punya strategi dan manfaat yang berbeda. Berikut beberapa tipe digital marketing yang umum digunakan dan bisa kamu pertimbangkan:
Tipe Digital Marketing | Penjelasan Singkat |
Website Marketing | Pusat aktivitas digital marketing yang menampilkan brand, produk, dan informasi penting. |
Search Engine Optimization (SEO) | Meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian secara organik. |
Search Engine Marketing (SEM) | Menampilkan iklan berbayar di mesin pencari untuk menjangkau target pasar lebih cepat. |
Content Marketing | Membuat konten bermanfaat untuk menarik dan mempertahankan audiens. |
Social Media Marketing | Promosi bisnis lewat media sosial untuk membangun interaksi dan komunitas. |
Pay-per-click Advertising (PPC) | Iklan berbayar di mana pengiklan membayar saat iklan diklik. |
Affiliate Marketing | Promosi melalui pihak ketiga dengan sistem komisi atas penjualan yang dihasilkan. |
Influencer Marketing | Menggandeng tokoh atau digital creator untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan loyal. |
E-mail Marketing | Mengirim email untuk membina hubungan dan mendorong konversi. |
Video Marketing | Menggunakan video untuk menyampaikan pesan secara menarik dan mudah dipahami. |
Text Messaging | Mengirim pesan instan melalui SMS atau chat langsung ke pelanggan. |
Display Advertising | Iklan visual seperti banner yang menarik perhatian di berbagai website. |
Native Advertising | Iklan yang menyatu dengan konten agar terasa lebih alami dan tidak mengganggu. |
Marketing Automation | Otomatisasi kampanye digital untuk efisiensi dan efektivitas pemasaran. |
Omnichannel Marketing | Pengalaman pelanggan yang konsisten di berbagai kanal digital secara terintegrasi. |
Selain strategi-strategi yang sudah disebutkan, tentu masih banyak strategi lain dalam pemasaran digital. Soal mana yang terbaik, tentu tergantung pada kebutuhan masing-masing bisnis.
Key Performance Indicators (KPI) dalam Digital Marketing
Seperti halnya strategi pemasaran konvensional, digital marketing juga membutuhkan indikator untuk mengukur efektivitas dan menilai performa kampanye secara objektif. Berikut beberapa KPI yang umum digunakan dalam digital marketing:
KPI | Fungsi Utama |
Click-Through Rate (CTR) | Mengukur seberapa efektif iklan atau call to action (CTA) yang dibuat dengan melihat persentase pengguna yang mengklik dibandingkan jumlah tayangan. |
Conversion Rate | Menunjukkan persentase pengguna yang melakukan aksi yang diinginkan (seperti pembelian atau pengisian form) dari total audiens. |
Website Traffic | Mengukur jumlah kunjungan ke website dalam periode tertentu. |
Web Traffic Sources | Menunjukkan dari mana asal pengunjung website, seperti dari media sosial, mesin pencari, atau email marketing. |
Total Visits vs. Unique Visits | Membandingkan jumlah total kunjungan dengan jumlah pengguna unik untuk menilai daya tarik dan retensi. |
Returning Visitors | Persentase pengunjung yang datang kembali. Ini mengindikasikan engagement dan ketertarikan pada konten yang dibuat. |
Average Time on Page | Mengukur rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna di satu halaman—semakin lama, biasanya semakin baik. |
Social Media Engagement | Mengukur interaksi di media sosial (likes, shares, komentar, dan followers) untuk menilai brand awareness. |
Marketing ROI | Menghitung seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dibanding biaya kampanye yang dikeluarkan. |
Dengan memahami dan memantau KPI yang tepat, kamu bisa membuat strategi digital marketing yang lebih terarah dan efektif. Ingat, keberhasilan pemasaran digital tidak hanya ditunjukkan oleh traffic yang tinggi, tapi bagaimana traffic itu bisa dikonversi menjadi pelanggan loyal.
Baca juga: 101 Marketing Plan, Semua yang Perlu Kamu Tahu Ada di Sini!
Selain KPI di atas, masih banyak KPI lainnya yang bisa digunakan—tergantung pada jenis kampanye digital yang kamu jalankan.
Sampai sini kamu paham kan kalau digital marketing bukan lagi sekadar opsi tambahan, tapi justru strategi utama yang menentukan arah pertumbuhan bisnismu.
Buat kamu yang ingin menjalankan kampanye pemasaran digital lebih efektif, kini Labamu punya fitur terbaru “Campaign Management” yang bisa membantumu merencanakan, mengelola, dan memantau performa kampanye pemasaran dengan lebih mudah dan terukur hanya melalui satu aplikasi.
Yuk, kelola kampanye digitalmu dengan lebih cerdas dan download aplikasi Labamu lewat Google Play atau App Store!

Bisnis Hewan Kurban Juga Bisa Menguntungkan, Ini 6 Tips Menjalankannya!
22 Mei 2025

Labamu x Everpro x Rumah BUMN Bandung: Solusi Lengkap Bikin UMKM Makin Cuan
21 Mei 2025

Kelola Menu Kopi di Bisnis Cafe dengan Fitur Modifier dari Labamu, Bisa Berikan Pilihan Ekstra untuk Pelanggan!
20 Mei 2025

Digital Marketing adalah: Senjata Bisnis di Era Serba Online
19 Mei 2025

Labamu x LiftWomen: Saatnya Perempuan UMKM Naik Kelas dan Berdaya
16 Mei 2025

Jurnal Umum: Fondasi Catatan Keuangan yang Wajib Dikuasai UMKM
15 Mei 2025

HPP adalah: Pengertian, Manfaat, dan Step-by-Step Perhitungannya
14 Mei 2025

8 Manfaat Bergabung dengan Komunitas UMKM, Bisa Membuat Bisnis Semakin Berkembang!
13 Mei 2025

e-Payment Membuat Bisnis Hemat Waktu dan Uang, Ketahui Juga Kelebihan dan Kekurangannya!
12 Mei 2025

Apa Artinya Procurement dan Bedanya dengan Purchasing? Ini Penjelasannya!
9 Mei 2025

7 Contoh Transaksi Perusahaan Jasa dan Buktinya, Penting untuk Dicatat!
8 Mei 2025

Kepuasan Pelanggan adalah: Faktor dan Indikatornya yang Perlu Diketahui
7 Mei 2025

Omzet adalah: Pengertian dan Perbedaannya dengan Profit
6 Mei 2025

10 Cara Meningkatkan Penjualan untuk Mendapatkan Omzet Besar
5 Mei 2025

10 Ide Bisnis Modal Kecil yang Menguntungkan, Semua Bisa Sukses!
2 Mei 2025

10 Ide Bisnis 2025, Selamat Datang di Eranya AI!
30 April 2025

Benchmarking adalah: Pengertian, Tujuan, dan Cara Melakukannya
29 April 2025

Manajemen Persediaan: Cara Tepat untuk Mengelola Stok Barang
28 April 2025

Akses Aplikasi Labamu lewat Browser dengan Fitur Labamu Desktop, Praktis dan Tak Perlu Download!
24 April 2025

Reservasi adalah: Definisi, Jenis, dan Perbedaannya dengan Booking
25 April 2025

Fitur Terbaru Labamu Staf: Bantu Pemilik Usaha Manajemen Karyawan, Termasuk Urusan Absensi
23 April 2025

Limited Edition Strategy: Manfaat, Tantangan, dan Tips Suksesnya
22 April 2025

Bahan Baku Industri: Peran, Jenis, dan Cara Mengelolanya
21 April 2025

Fitur Atur Bahan Baku di Labamu: Bisa untuk Manajemen Persediaan dan Juga Tempat Catatan Resep
17 April 2025

Lean Canvas, Solusi Cepat untuk Perusahaan Rintisan
16 April 2025

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan sampai Manfaatnya untuk Bisnis
15 April 2025

Yuk, Mulai Jual Produk Digital di Labamu! Dengan Modal Kecil, Siap-Siap Dapat Untung Besar
14 April 2025

Open Bill adalah: Pengertian dan Perbedaannya dengan Closed Bill
11 April 2025

Electronic Payment adalah: Manfaat dan Pilihannya
10 April 2025

Bundling Produk adalah Strategi Jitu untuk Meningkatkan Penjualan
9 April 2025

Food Court adalah: Pengertian dan Bedanya dengan Restoran
8 April 2025

Point of Sales adalah: Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya
7 April 2025

Sales Revenue, Bagaimana Aplikasinya dalam Bisnis?
4 April 2025

Product Knowledge: Pengertian, Manfaat, Unsur, dan Cara Mengenalkannya
3 April 2025

Lebih Mudah Proses Pesanan Pelanggan dengan Fitur Order Management di Labamu
2 April 2025

Pengertian Zakat Mal, Syarat, dan Cara Menghitungnya yang Harus Diketahui
28 Maret 2025

Zakat Perdagangan: Pengertian, Manfaat, sampai Cara Menghitungnya
27 Maret 2025

Pencairan Saldo Labaku selama Periode Libur Nyepi dan Idul Fitri 2025
26 Maret 2025

Zakat Fitrah adalah: Pengertian dan Ketentuan Pembayarannya
26 Maret 2025

Macam-macam Zakat dan Ketentuannya
25 Maret 2025

7 Tips Memilih Waktu dan Rute Arus Mudik yang Tepat, Perjalanan Jadi Lebih Nyaman!
24 Maret 2025

Belajar dari Strategi Bisnis Khong Guan: Biskuit Ikonik Penanda Hari Lebaran
21 Maret 2025

Gunakan Fitur Toko Online di Labamu untuk Berjualan di Bulan Ramadan, Ini 15 Ide Bisnisnya!
20 Maret 2025

Tips Mudik Aman Bersama Keluarga, Yuk Mulai Persiapan!
19 Maret 2025

Kapan THR Cair? Jangan Sampai Telat Membayarkannya pada Karyawan!
18 Maret 2025

7 Ide Olahraga saat Puasa, Ini Manfaat dan Tips Aman Melakukannya!
17 Maret 2025

Gunakan Fitur Toko Online dari Labamu agar Jualan Makin Laris di Bulan Ramadan!
14 Maret 2025

Macam-macam Puasa, Mulai yang Wajib sampai Sunah
13 Maret 2025

Lebih Mudah Menagih Pembayaran, Pemilik Bisnis Katering di Bulan Ramadan Wajib Gunakan Fitur Tagihan di Labamu
12 Maret 2025

Pelajaran dari Pemilik PO Haryanto, dari Penjual Es Keliling hingga Jadi Pemilik 300 Armada Bus
11 Maret 2025

Manfaat Puasa yang Jarang Disadari, Bagus untuk Jiwa, Raga, dan Finansial!
10 Maret 2025

Hukum Membatalkan Puasa dengan Sengaja, Azabnya Perih!
7 Maret 2025

8 Perkara yang Membatalkan Puasa yang Wajib Kamu Ketahui
6 Maret 2025

10 Amalan di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Meringankan Beban Kerja Karyawan
5 Maret 2025

Bayar Fidyah Puasa: Mulai Pengertian sampai Cara Membayarnya
4 Maret 2025

10 Ide Promo Bulan Ramadan Paling Kreatif, Auto Cuan!
3 Maret 2025

7 Menu Buka Puasa Sederhana dan Praktis, Sisa Waktunya untuk Ibadah!
28 Februari 2025

Strategi Penjualan Selama Bulan Ramadan, Siap Naikin Sales!
27 Februari 2025

10 Ide Usaha di Bulan Ramadhan yang Pastinya Menguntungkan
26 Februari 2025

Yuk, Gabung dengan LabamuHub! Komunitas Bisnis untuk #TumbuhBersama dan Go International
25 Februari 2025

Cash Drawer, Teman Duet Sistem POS
24 Februari 2025

Cara Menentukan Harga Jual Produk: Step by Step
21 Februari 2025

UKM adalah Tulang Punggung Perekonomian Indonesia, Ini Jenis-Jenis dan Contohnya
20 Februari 2025

Fitur QR Menu di Labamu, Solusi Hemat Biaya agar Pelanggan Lebih Mudah Pesan dan Bayar
19 Februari 2025

Dampak Panjang PPN 12, Akankah Membebani UMKM?
18 Februari 2025

9 Contoh Komplain Pelanggan dan Cara Menanganinya, Paling Sering Terjadi!
17 Februari 2025

Ide Bisnis di Bulan Ramadan, Tetap Cuan di Bulan Penuh Keberkahan
14 Februari 2025

Packaging Ramah Lingkungan: Manfaat untuk Bisnis dan Ide Menariknya
13 Februari 2025

Bagaimana Cara Menentukan Harga BEP, 2 Cara Mudah untuk Memahaminya
12 Februari 2025

Pembayaran Digital: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
11 Februari 2025

Top Up E-Wallet: Pengertian, Manfaat, dan Caranya
10 Februari 2025

Cara Bayar Tagihan Listrik Bulanan, Mudah, Simpel, dan Cepat!
7 Februari 2025

Begini Cara Jual Token Listrik, Mudah dan Tanpa Ribet
6 Februari 2025

7 Cara Jual Pulsa Online, Bisnis Cuan dengan Modal Kecil
5 Februari 2025

Begini Cara Jualan Produk Digital, Pebisnis Pemula Wajib Tahu!
4 Februari 2025

Produk Digital adalah: Pengertian dan Jenisnya yang Perlu Diketahui
3 Februari 2025

Jenis-jenis Anggaran: Kekurangan, Kelebihan, dan Prinsip-prinsipnya
31 Januari 2025

7 Contoh Personal Branding Sukses, Belajar dari Para Pesohor
30 Januari 2025

Serial Number adalah “Sidik Jari” Produk, Berguna untuk Identifikasi hingga Manajemen Inventaris
28 Januari 2025

Cara Membuat Buku Kas, Jenis dan Metodenya Bisa Berbeda!
24 Januari 2025

Apa Itu Distributor: Kenali Macam, Manfaat, dan Kriteria untuk Memilihnya
23 Januari 2025

Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Makanan: Apa Itu, Kenapa Penting, dan Bagaimana Tips Efisiensinya
22 Januari 2025

10 Kelebihan Ekonomi Digital yang Tak Mungkin Didapatkan di Ekonomi Tradisional
21 Januari 2025

6 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuat Desain Kemasan Produk
20 Januari 2025

Bisnis Model Canvas Makanan: Pengertian, Komponen, dan Contohnya
17 Januari 2025

Cara Menghitung Diskon untuk Mengelola Keuangan dan Menarik Pelanggan
16 Januari 2025

5 Cara Membuat Website Toko Online yang Harus Diketahui Pengusaha Pemula
15 Januari 2025

Arus Kas Bisnis Bermasalah saat Lebaran? Atasi dengan Fitur Same-Day Settlement dan 0% MDR di Aplikasi Labamu!
14 Januari 2025

Enterprise adalah: Pengertian dan Panduan Lengkap untuk Pebisnis
14 Januari 2025

Labamu: Aplikasi Kasir Terbaik Pilihan Pengusaha UMKM
13 Januari 2025

Pengertian Komersial, Ciri-Ciri, Tujuan, dan Jenisnya dalam Bisnis
10 Januari 2025

Apa Itu E Wallet: Cara Kerja, Tipe, sampai Manfaatnya untuk Bisnis
9 Januari 2025

Apa Itu Invoice: Fungsi, Tipe, dan Elemennya
8 Januari 2025

Modal Bisnis Laundry dan Tips Menjalankannya
7 Januari 2025

Franchise J&T: Modal, Syarat, sampai Cara Mendaftarnya
3 Januari 2025

Tips Membuka Usaha Bengkel Motor: Cara Memulainya dengan Tepat
2 Januari 2025

Franchise Rocket Chicken: Informasi Lengkap Tentang Harga, Syarat, dan Cara Bergabung
6 Januari 2025

10 Rekomendasi Usaha Online Terbaru yang Sedang Tren dan Menjanjikan
31 Desember 2024

7 Rekomendasi Franchise Barbershop Paling Laris, Pilihan Anak Muda
30 Desember 2024

Cara Menjaga Arus Kas di Akhir Tahun bersama Labamu, Ini 2 Fitur Promo yang Bisa Digunakan!
27 Desember 2024