top of page

Fungsi Akuntansi untuk Bisnis, Pengertian dan Tujuannya

20 Agustus 2024

Bagikan Artikel Ini

Salah satu fungsi utama dari akuntansi adalah membantu mengelola, menganalisis, dan bertanggung jawab atas keuangan perusahaan.

Dalam bisnis, akuntansi tidak hanya penting dalam hal pencatatan dan manajemen bisnis umum, tetapi juga agar bisa mengikuti aturan hukum dan pajak yang berlaku.

Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian, tipe-tipe, serta manfaat dan fungsi akuntansi.


Pengertian Akuntansi



Akuntansi adalah proses mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas transaksi keuangan.

Lewat akuntansi, kamu bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan bisnis dan kinerjanya. Hal ini tentu saja dapat berfungsi sebagai katalis untuk manajemen sumber daya dan pertumbuhan strategis.

Akuntansi bisa diibaratkan seperti mesin yang kuat, tempat kamu memasukkan data mentah (berupa angka) untuk mendapatkan informasi yang diproses (dalam bentuk laporan keuangan).

Jadi, berkat akuntansi kamu bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang posisi keuangan bisnis.

Apakah kamu menghasilkan laba atau tidak? Berapa arus kas , berapa aset dan kewajiban perusahaan saat ini? Serta bagian mana dari bisnis yang benar-benar menghasilkan uang.


Fungsi Akuntansi



Fungsi akuntansi dalam bisnis antara lain sebagai berikut:


1. Melacak Biaya Bisnis dan Pendapatan

Fungsi penting dari akuntansi adalah untuk melacak pengeluaran bisnis dalam kaitannya dengan pendapatan.

Sama seperti mengelola keuangan pribadi, akuntansi akan mencatat pengeluaran dan pembayaran untuk menyimpan catatan dana perusahaan yang akurat dan terkini.


2. Melacak Piutang Usaha

Akuntansi yang tepat memastikan perusahaan menerima pembayaran apa pun yang jatuh tempo. 

Inilah tugas seorang akuntan untuk melacak keuntungan bisnis dengan memastikan bahwa pendapatan terus mengalir ke rekening bank perusahaan.


3. Membayar Utang Usaha

Fungsi utang dagang adalah untuk membayar tagihan perusahaan dan memeriksa bahwa itu adalah biaya yang sah.

Akuntansi juga membantu menetapkan tanggal jatuh tempo pembayaran sehingga perusahaan dapat mengelola dana berdasarkan kapan uang masuk.


4. Sistem Penggajian

Seorang akuntan akan memotong upah karyawan dari dana perusahaan dan mengelola tunjangan karyawan jika dibayarkan dari pendapatan karyawan.

Jadi, akuntansi dapat membantu memutuskan bagaimana karyawan diberi kompensasi untuk pekerjaan mereka berdasarkan bagaimana upah mempengaruhi laba perusahaan.


5. Membuat Laporan Keuangan

Akuntan umumnya akan menggunakan sistem digital untuk menyimpan dan menghitung data.

Jika sebuah perusahaan dimiliki publik, akuntan juga harus menyiapkan laporan triwulanan dan tahunan untuk pemegang saham yang merinci aset, keuntungan dan kerugian bisnis.

Perusahaan swasta juga menggunakan laporan fiskal seperti ini untuk memahami sumber daya keuangan perusahaannya.


6. Membuat Analisis Keuangan

Perusahaan menggunakan akuntansi untuk melakukan analisis reguler tentang seberapa baik kinerja bisnisnya. 

Berdasarkan hasil keuangan, para konsultan akan menentukan apakah ada fungsi yang dapat dibuat lebih efisien.

Konsultan juga bisa menyarankan perubahan pada departemen karyawan atau membuat biaya produksi yang efisien untuk mengurangi pengeluaran.


7. Mengikuti Pajak dan Aturan Hukum

Bisnis yang kamu miliki harus mematuhi undang-undang dan aturan dari pemerintah. Jadi, fungsi akuntansi adalah bertanggung jawab untuk melaporkan cara kerja keuangan perusahaan dan memastikannya sesuai dengan semua hukum yang berlaku.


8. Menetapkan Penganggaran

Fungsi lain akuntansi adalah bertugas menetapkan anggaran perusahaan menggunakan data keuangan dari masa lalu serta proyeksi pendapatan masa depan untuk menyusun anggaran tahunan.

Selain itu, akuntan juga menyiapkan anggaran untuk masing-masing departemen dan proyek khusus dalam perusahaan.


9. Menghindari Penipuan

Akuntansi akan memastikan uang tidak salah urus atau terbuang dalam perusahaan.

Jadi, akuntansi bisa melindungi aset perusahaan dari penipuan internal dan eksternal karena akuntan akan meneliti data keuangan untuk memastikan karyawan tidak salah mengelola atau menggelapkan dana untuk keuntungan perusahaan atau pribadi.


Tujuan Akuntansi



Berikut ini adalah beberapa tujuan dari proses akuntansi:

  • Memberikan informasi keuangan, termasuk modal, pengeluaran, dan sumber daya ekonomi.

  • Menyajikan informasi jika ada perubahan dalam sumber daya ekonomi perusahaan.

  • Memberikan informasi mengenai perubahan kewajiban perusahaan.

  • Memperkirakan potensi laba perusahaan berdasarkan laporan keuangan.

  • Menyampaikan informasi terkait laporan keuangan secara lebih rinci.


Mengapa Akuntansi Penting untuk Bisnis Kecil?



Meskipun bisnismu masih berskala kecil, tetapi akuntansi tetap sangat dibutuhkan. Ini alasannya:


1. Membantu Merencanakan Pertumbuhan

Setiap perjalanan dimulai dengan peta, ketika kamu merencanakan pertumbuhan perusahaan, penting untuk menetapkan tujuan. Seperti apa seharusnya keuntungan satu tahun dari sekarang, bahkan lima tahun ke depan?

Akuntansi akan membantumu tetap di atas keuangan bisnis. Informasi dari akuntansi penting untuk menilai seberapa cepat bisnis berkembang sehingga bisa menjadi panduan dalam pengambilan keputusan di masa depan.

Tanpa pelaporan yang akurat, kamu tidak akan memiliki gambaran keuangan lengkap.


2. Penting untuk Mengamankan Pinjaman

Laporan keuangan terkini sangat penting jika kamu ingin mendanai bisnis kecilmu dengan pinjaman.

Saat kamu ingin mengajukan pinjaman melalui salah satu bank, kamu harus memberikan laporan keuangan selama tiga tahun ke belakang, ditambah proyeksi arus kas satu tahun.

Hampir tidak mungkin kamu bisa memberikan semua itu jika tidak memiliki sistem akuntansi.


3. Menarik Investor

Kamu mungkin tidak berencana untuk mencari investor sekarang, tetapi ada baiknya ini menjadi opsi yang selalu terbuka. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menempatkan sistem akuntansi yang tepat.

Akuntansi yang bersertifikat dibutuhkan oleh calon investor, pemangku kepentingan, atau pembeli untuk membuktikan bisnismu menguntungkan dan berada di jalur pertumbuhan.


4. Membantu Bisnis Tetap di Jalur yang Benar

Seiring pertumbuhan bisnis, mungkin sulit untuk melacak semua kewajiban pelaporan informasi pajak. Apalagi jika ada kesalahan dalam laporan keuangan yang membuatmu berisiko salah melaporkan penghasilan.

Dengan adanya akuntansi yang solid, kamu akan memiliki catatan keuangan yang lengkap dan akurat sehingga mengurangi risiko melanggar undang-undang perpajakan dan kemungkinan audit.

Jadi, jika kamu menggunakan jasa akuntan untuk mengurusi pajak, pastikan mereka melakukannya secara akurat dan tepat waktu.


Itulah penjelasan mengenai akuntansi, mulai dari pengertian, fungsi, hingga tujuannya. Jika kamu kesulitan menjalankan kegiatan akuntansi untuk bisnismu, gunakan aplikasi Labamu.

Di sini ada fitur Laporan untuk memantau aktivitas usahamu secara menyeluruh dengan, fitur Tagihan untuk memantau status tagihan yang masih tertunggak dan sudah lunas, serta fitur Buku Utang untuk mengelola keuangan agar lebih efisien.

Agar bisnis lebih lancar, yuk segera download aplikasi Labamu di Google Play atau App Store!



bottom of page