top of page

MOQ adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Hitung, dan Tips

6 Oktober 2025

Bisnis

Bagikan Artikel Ini

MOQ adalah kependekan untuk Minimum Order Quantity, yaitu jumlah terendah suatu produk yang wajib dibeli oleh pembeli dari penjual pada satu kali transaksi. Istilah ini umum dipakai dalam bisnis grosir maupun B2B karena membantu menjaga efisiensi produksi sekaligus memastikan keuntungan tetap konsisten. 

Bagi kamu yang aktif di dunia usaha, pemahaman mendalam tentang MOQ menjadi bekal penting untuk mengatur strategi penjualan agar hasilnya maksimal. Sebab, tidak sedikit pelaku usaha baru yang belum memahami betul alasan mengapa MOQ diterapkan. 

Padahal, aturan ini bukan hanya menguntungkan penjual, tapi juga membantu pembeli mendapatkan harga yang lebih kompetitif. Artikel ini akan membahas mengenai MOQ, mulai dari pengertian, manfaat, cara hitung, dan tips menerapkannya untuk menjaga cash flow tetap sehat.


Apa Itu Minimum Order Quantity (MOQ)?

Minimum Order Quantity atau MOQ adalah istilah yang umumnya digunakan oleh produsen atau distributor besar untuk mengatur jumlah pesanan minimum. Tujuannya adalah agar proses produksi atau distribusi tetap efisien tanpa merugikan pihak penjual. Jumlah MOQ bisa berbeda tergantung jenis produk, biaya produksi, dan strategi pemasaran.

Bagi penjual, menetapkan MOQ membantu menghindari kerugian akibat biaya produksi yang tidak sebanding dengan jumlah pesanan kecil. Sementara, pembeli bisa merencanakan stok lebih matang agar harga per unit lebih murah. Dengan perencanaan tepat, kedua belah pihak dapat saling diuntungkan.

Tidak semua produk memiliki MOQ yang sama, bahkan beberapa tidak memerlukannya. Produk yang dibuat atau cetakan khusus umumnya memiliki MOQ lebih tinggi dibanding produk massal. Faktor ini perlu kamu perhatikan sebelum membuat kesepakatan dengan supplier.


Manfaat Penerapan MOQ bagi Bisnis

Menetapkan MOQ membantu bisnis mempertahankan margin keuntungan. Dengan jumlah pesanan minimum, biaya produksi dapat ditekan sehingga harga jual tetap kompetitif. Hal ini membuat bisnis bisa terus bersaing di pasar.

Selain itu, MOQ membantu mengelola inventaris lebih efektif. Stok tidak akan terlalu sedikit hingga membuat pelanggan kecewa, tetapi juga tidak berlebihan sehingga mengurangi risiko dead stock. 

Manfaat lain dari penerapan MOQ adalah membuat arus barang menjadi lebih lancar. Sebab, bagi pembeli, penerapan MOQ menjadi kesempatan terbaik untuk mendapat harga per unit yang lebih terjangkau. 

Meski pembelian harus dilakukan dalam jumlah besar, keuntungan yang didapat biasanya sebanding dengan nilai pesanan yang diajukan. Bahkan, semakin banyak jumlah yang dibeli, potongan harga yang diterima bisa membuat biaya total menjadi jauh lebih hemat.


Cara Menghitung MOQ Secara Tepat

Mengetahui cara menghitung MOQ adalah hal yang tidak boleh diabaikan oleh pemilik bisnis. Dengan menentukan angka MOQ yang tepat, bisnis bisa mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi. Secara umum, jumlah order minimum bisa dihitung dengan rumus: 

MOQ = √2 x R x S / (P x I)

Dengan: 

R: Banyak barang dalam satu transaksi order. Jika angkanya belum pasti, bisa diasumsikan dengan total yang sama dengan pemesanan sebelumnya. 

S: Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk satu transaksi order, seperti biaya angkut, biaya penyaluran, dan lainnya. 

P: Harga pembelian dalam setiap unit barang.

I: Total biaya yang dibutuhkan untuk menyimpan barang setelah order. Biasanya digunakan satuan persen (%). 

Supaya lebih memahami bagaimana cara menghitung MOQ, kamu bisa perhatikan contoh soal berikut ini. 

PT. Lalala merupakan perusahaan di bidang manufaktur yang memerlukan mesin printer untuk kebutuhan operasional dengan jumlah 100 buah. Harga satu unit printer adalah Rp850.000 Guna melakukan order, dibutuhkan biaya sebesar Rp5.000.000 dengan biaya penyimpanan adalah 20% per produk. Agar mendapatkan keuntungan maksimal, berikut ini perhitungan MOQ-nya: 

MOQ = √2 x R x S / (P x I)

= √(2 x 100 x Rp5.000.000) : (Rp850.000 x 20%)

= √1.000.000.000 : 170.000

= 76,69 → 77

Dari perhitungan tadi, jumlah pembelian yang mendatangkan keuntungan adalah 76,69 atau bisa dibulatkan menjadi 77 alat printer dalam satu kali order.


Strategi Efektif dalam Menerapkan MOQ

Kamu perlu mengetahui bahwa MOQ adalah perhitungan yang sebenarnya bukan angka mutlak. Nilai bisa disesuaikan dengan kondisi pasar dan kebutuhan pembeli. Fleksibilitas terkadang dibutuhkan untuk menarik pelanggan baru. Supaya dapat menerapkan MOQ lebih efektif, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba: 

1. Sesuaikan dengan Jenis Produk

Setiap kategori produk punya karakteristik berbeda dalam penentuan MOQ. Produk cepat rusak biasanya punya MOQ lebih kecil untuk menghindari pemborosan. Sebaliknya, produk tahan lama dapat menetapkan MOQ lebih besar agar efisiensi produksi lebih maksimal.

Selain sifat produk, pertimbangkan juga tren permintaan di pasar. Jika permintaan sedang tinggi, Kamu bisa menetapkan MOQ sedikit lebih besar. Namun ketika pasar lesu, sebaiknya turunkan MOQ untuk menjaga arus penjualan.

2. Manfaatkan Diskon untuk Mendorong Pembelian

Memberi diskon pada pembelian di atas MOQ adalah strategi yang cukup efektif. Potongan harga menjadi insentif bagi pembeli untuk membeli lebih banyak dari jumlah minimum. Dengan cara ini, volume penjualan bisa ditingkatkan, sekaligus mempercepat perputaran stok.

Diskon juga membantu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Mereka yang merasa dihargai lebih cenderung melakukan repeat order. Strategi ini cocok untuk produk dengan margin keuntungan cukup besar.

3. Gunakan Data Penjualan untuk Evaluasi

Data penjualan sangat berguna untuk menilai apakah penerapan MOQ sudah tepat. Jika banyak pembeli mundur karena MOQ terlalu tinggi, saatnya menurunkan batas. Sebaliknya, jika stok sering habis, artinya MOQ bisa ditingkatkan.

MOQ adalah strategi bisnis yang memengaruhi harga, efisiensi, dan kepuasan pelanggan. Memahami manfaat serta cara menghitungnya dapat membantu mendongkrak penjualan dan menjaga kestabilan bisnis. 

Bila ingin mengelola pemesanan dengan cara yang efisien, pertimbangkan penggunaan sistem manajemen pesanan yang terintegrasi. Labamu Order Management membantu mengelola pesanan lebih mudah dari ponsel pelanggan. 

Melalui sistem yang terintegrasi, kamu bisa mengecek, menerima, memproses, dan menyelesaikan pesanan hanya dari satu aplikasi. Yuk, pakai Labamu untuk pengelolaan operasional bisnis yang lebih mudah, praktis, dan efisien!


Coba Gratis!

Premium Member 14 Hari

Buat kamu yang baru, nikmati fitur lengkap untuk bantu kembangkan usaha

Banner-Free-Trial-V2-2.webp
Top-Banners-D-Default-Mobile.webp
Top-Banners-D-Default.webp

Artikel Menarik Lainnya

MOQ adalah Minimum Order Quantity, Ini Manfaat dan Cara Menghitungnya

MOQ adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Hitung, dan Tips

6 Oktober 2025

Merchandise Inventory adalah: Definisi dan Cara Mengelolanya dengan Tepat

Merchandise Inventory adalah: Pengertian, Komponen, dan Cara Mengelolanya

3 Oktober 2025

7 Cara Manajemen Waktu untuk Bantu Produktivitas Bisnis UMKM

7 Tips Manajemen Waktu untuk Pebisnis UMKM agar Lebih Produktif

2 Oktober 2025

Mengelola Stok Barang Jadi Mudah dan Cuan dengan Labamu

Cara Mudah Mengelola Stok Barang agar Bisnis Lancar dan Keuangan Makin Cuan

30 September 2025

Pembayaran Non Tunai Membuat Usaha Semakin Mudah

Cerita Sukses Emma, Pemilik Warung Makan Khas Makassar, yang Lebih Mudah Kelola Usaha dengan Pembayaran Non Tunai

29 September 2025

bottom of page