top of page

Produsen adalah: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Perannya

29 Oktober 2024

Bagikan Artikel Ini

Roda perekonomian digerakkan oleh aktivitas jual beli masyarakat. Orang-orang yang menciptakan penjualan adalah produsen, sementara mereka yang melakukan pembelian disebut konsumen. 

Pada distribusinya, kedua pihak bisa sama-sama berlaku sebagai produsen dan konsumen.

Supaya Sahabat Labamu lebih memahami karakteristik produsen, mari simak artikel berikut sampai tuntas!


Apa Itu Produsen?

Produsen adalah individu maupun perusahaan yang menciptakan dan menyediakan barang atau jasa. Mengubah input menjadi output yang bernilai tambah.

Dalam skala besar, produsen disebut dengan pabrikan alias manufacturer. Sementara, perusahaan yang memproduksi barang atau layanan serupa dikelompokkan dan dikenal sebagai industri.

Pada dasarnya, proses produksi yang dilakukan oleh produsen bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah, menciptakan sesuatu yang bermanfaat, dan menghasilkan keuntungan.


Jenis-jenis Produsen



Dilihat dari jenisnya, produsen bisa diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama, yaitu sebagai berikut:

  • Produsen Pertanian (Primer). Produsen ini memproduksi barang-barang yang berkaitan dengan pertanian, termasuk didalamnya hasil hutan, ternak, dan ikan. Jenis produsen ini memanfaatkan sumber daya alam untuk menghasilkan barang. Contoh: peternak ayam, peternak susu, dan nelayan.

  • Produsen Industri (Sekunder). Produsen ini memproduksi barang-barang yang berkaitan dengan industri atau unit manufaktur. Mereka bergerak di unit industri berskala besar, kecil, maupun mikro dan memproduksi berbagai jenis barang secara massal. Contoh: FMCG, pabrik sepatu, dan UMKM.

  • Produsen Jasa (Tersier). Produsen ini berbagai jenis jasa yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan produsen primer dan sekunder. Contoh: jasa transportasi, jasa perbankan, dan kantor asuransi.

Sementara itu, dilihat dari bentuk kepemilikannya, produsen dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Produsen Perseorangan. Mereka ini adalah produsen yang menjalankan bisnisnya secara mandiri. Tidak dibantu tenaga kerja lain atau hanya memiliki segelintir tim. Contoh: pedagang nasi goreng.

  • Produsen Korporasi. Mereka ini adalah produsen yang menjalankan bisnis berskala besar dan terdaftar secara hukum. Itu sebabnya mereka mempekerjakan banyak tenaga kerja profesional. Contoh: franchise restoran ayam goreng.


Tujuan Produsen

Sebagai salah satu entitas dalam alur distribusi, produsen juga memiliki tujuan spesifik yang ingin dicapai. Berikut adalah uraiannya.


1. Mendapatkan Keuntungan

Produsen berhak dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin sebagai imbal hasil atas risiko dan upaya yang mereka lakukan untuk memproduksi barang atau jasa.


2. Memaksimalkan Penjualan

Tujuan produsen yang selanjutnya adalah menjual produk atau jasanya sebanyak mungkin sehingga bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Meskipun pada praktiknya, mereka perlu mengorbankan keuntungan jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.


3. Memproduksi Barang Berkualitas

Apapun skala dan tujuan bisnisnya, tujuan produsen adalah memproduksi barang yang berkualitas. Tujuannya tentu untuk menarget konsumen yang bersedia membayar lebih untuk barang atau jasa berkualitas tinggi.


4. Menawarkan Barang dengan Harga Murah 

Terlepas dari bagaimana strategi penetapan harga yang mereka lakukan, produsen akan berupaya untuk menghasilkan dan menyediakan barang atau jasa dengan harga semurah mungkin.


5. Melayani Masyarakat

Melalui proses produksi, tujuan produsen lainnya adalah untuk melayani masyarakat melalui produk atau jasa yang mereka hasilkan. Begitu juga dengan menyediakan lapangan kerja bagi orang-orang di sekitarnya.


Fungsi dan Peran Produsen



Dilihat dari aktivitasnya, produsen memainkan peran penting dalam perekonomian rakyat. Berikut adalah fungsi dan peran utamanya.


1. Memasok Berbagai Barang dan Jasa

Produsen memproduksi dan memasok barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan konsumen, dengan harga yang sesuai dengan nilai tambah yang diberikan. Ketika jumlah produsen meningkat, maka total pasokan barang dan jasa juga meningkat.


2. Menjalankan Peran Kewirausahaan

Produsen juga merupakan pengusaha. Mereka adalah koordinator utama dalam mengutilisasi faktor-faktor produksi, baik modal kerja, tanah, tenaga kerja, dan sebagainya untuk diubah menjadi barang atau jasa yang bernilai tambah.


3. Memanfaatkan Sumber Daya

Produsen adalah mereka yang mengambil inisiatif untuk memanfaatkan sumber daya yang ada, baik itu sumber daya ekonomi, alam, maupun manusia. Pemanfaat sumber daya secara optimal, efisien, dan bijak, pada gilirannya akan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional.


4. Mendorong Ekspor

Produsen yang berorientasi ekspor bisa membantu negara mengurangi defisit neraca pembayaran dengan mendorong jumlah ekspor. Dengan begitu, cadangan devisa negara aman bahkan meningkat secara otomatis.


5. Meningkatkan Pendapatan dan Menyerap Tenaga Kerja

Melalui proses produksi, produsen berupaya memberikan nilai tambah terhadap nilai barang atau jasa sebelumnya sehingga nilai barang atau jasa itu pun ikut meningkat. 

Seiring dengan peningkatannya, produsen bisa menyediakan dan membuka lapangan pekerjaan serta menjadi wadah kegiatan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat. 


6. Meningkatkan Permintaan Faktor Produksi

Secara tidak langsung, produsen akan menciptakan permintaan turunan terhadap faktor-faktor produksi. Misalnya saat membutuhkan modal mereka akan menggunakan jasa perbankan, saat pesanan membludak mereka butuh membeli mesin, atau karena kewalahan maka mereka harus merekrut tenaga kerja baru.


7. Memelihara Perilaku Etik

Produsen yang memahami kode etik mengerti betul bahwa proses produksi tidak selamanya tentang uang dan profit. Mereka juga berusaha menjamin kualitas, menciptakan sesuatu yang dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada, serta mengedukasi konsumennya dengan cara-cara yang jujur dan benar.


Itulah sekelumit informasi mengenai produsen. Seperti kamu yang saat ini juga berada di jalan yang sama, mari manfaatkan teknologi untuk mengatur faktor-faktor produksi yang mendukung bisnis. Contohnya dengan menggunakan aplikasi Labamu yang mengakomodasi segala kebutuhan bisnis dalam satu aplikasi saja. Yuk, sekarang juga melalui Google Play atau App Store!

Coba Gratis!

Premium Member 14 Hari

Buat kamu yang baru, nikmati fitur lengkap untuk bantu kembangkan usaha

Banner-Free-Trial-V2-2.webp
bottom of page