top of page

3 Contoh Rencana Bisnis Kekinian, Kamu Harus Cek!

17 September 2024

Bagikan Artikel Ini

Rencana bisnis yang baik bisa memandu perusahaan melalui setiap tahapan. Sejak awal memulai, mengelola, hingga mengembangkan bisnis. 

Di artikel ini, ada 5 contoh rencana bisnis yang bisa kamu pelajari. 

Memang tidak ada benar salah dalam penulisannya. Namun, rencana bisnis yang baik sedikitnya menyertakan komponen-komponen berikut ini. Simak yah!


Apa Itu Rencana Bisnis?

Sebelum belajar cara menulisnya, mari pelajari dulu apa itu rencana bisnis.

Rencana bisnis atau business plan adalah sebuah dokumen, biasanya berupa roadmap, yang berfungsi sebagai ringkasan eksekutif bisnis. 

Di dalamnya terdapat uraian mengenai elemen-elemen kunci yang mendukung keberhasilan bisnis. Mencakup konsep bisnis, produk dan layanan, rencana keuangan, strategi pemasaran, struktur perusahaan, dan banyak lagi.


Tujuan Perencanaan Bisnis



Dengan menulis rencana bisnis, kamu bisa melihat dan memikirkan setiap aspek bisnis dengan lebih jelas dan matang. Ini berlaku baik untuk perusahaan baru maupun perusahaan yang sudah established.

Berikut ini adalah tujuan rencana bisnis secara umum bagi internal perusahaan. 

  • Klarifikasi — Merinci setiap aspek bisnis bisa membantumu menemukan harapan dan tujuan apa yang sebenarnya mau dicapai melalui bisnis tersebut. Dengan begitu, kamu bisa menetapkan timeline untuk setiap tujuan. 

  • Penyesuaian — Menulis rencana bisnis memungkinkanmu membuat detail yang lebih jelas. Ini bisa membantumu Anda mengantisipasi perubahan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan agar bisnis berhasil.

  • Menyusun strategi — Rencana bisnis adalah roadmap yang memandu perusahaan untuk terus bergerak maju dan mencapai tujuan jangka panjangnya. Selain itu, rencana bisnis yang detail juga mampu memberikan gambaran yang jelas tentang lanskap perusahaan kepada karyawan, investor, maupun mitra.

  • Karyawan — Dokumen ini menguraikan visi perusahaan menjadi langkah-langkah taktis. Ini bisa meyakinkan karyawan bahwa perusahaan tempatnya bekerja memiliki arah yang jelas sehingga mereka turut membangun kepercayaan yang sama besarnya sepertimu terhadap bisnis.

  • Investor — Mereka ini adalah pihak yang ingin melihat dan memastikan bahwa perusahaan tempatnya berinvestasi becus mengelola bisnisnya. Gambaran ini bisa mereka dapatkan dengan membaca rencana bisnis. 

  • Mitra — Kolaborasi bisa membantu perusahaan berkembang lebih cepat. Namun sebelum memutuskan kerja sama, calon mitramu pasti ingin mempelajari strategi, ide, dan rencana besar bisnismu. Business plan yang disusun dengan cermat dapat memberikan informasi yang mereka perlukan .


Komponen-komponen dalam Rencana Bisnis

Meskipun tidak ada format universal untuk menulis rencana bisnis karena sejatinya isi rencananya bisa dibuat sesuai kebutuhan. Meski begitu, ada komponen-komponen dasar yang sebaiknya kamu sertakan dalam business plan. Berikut diantaranya.

1. Ringkasan Bisnis

Berisi ceritakan secara singkat tentang perusahaanmu. Sertakan pernyataan misi, sekilas produk atau layanan yang ditawarkan, dan informasi dasar tentang profil pimpinan, karyawan, maupun lokasi usaha.

2. Deskripsi Perusahaan

Di bagian ini, kamu perlu memberikan informasi detail mengenai perusahaan. Usahakan membuat pernyataan yang spesifik mengenai siapa perusahaanmu, siapa konsumen yang dilayani, dan apa keunggulan kompetitif bisnismu. 

Tak ketinggalan, ceritakan sekilas bahwa bisnismu dijalankan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya.

3. Analisis Pasar

Di dalam rencana bisnis, kamu juga perlu menyebutkan prospek industri dan target pasarmu. Bahkan kamu mungkin perlu melakukan competitive analysis sehingga bisa mengidentifikasi apa saja kekuatan dan peluang yang bisa kamu ciptakan, sekaligus mengetahui area mana yang butuh diperbaiki.

4. Organisasi dan Manajemen

Beri tahu pembaca bagaimana struktur perusahaan dan siapa saja yang menjalankannya. Supaya lebih mudah, gunakan bagan organisasi dan tunjukkan bagaimana pengalaman dan keahlian tim kuncimu bisa berkontribusi pada keberhasilan bisnis. 

Tak ketinggalan, sertakan juga informasi mengenai badan hukum dan legalitas bisnis.

5. Lini Produk atau Layanan

Jelaskan apa yang kamu tawarkan, baik itu produk maupun layanan. Jelaskan manfaatnya bagi pelanggan dan seperti apa siklus hidup produknya. 

Bahkan kalau ada hasil penelitian mengenai layanan atau produk tersebut, kamu bisa menjelaskan detailnya.

6. Strategi Pemasaran dan Penjualan

Strategi pemasaran memang akan terus berkembang sesuai kondisi dan kebutuhan. Namun, kamu tetap perlu menjelaskan cara unik apa yang kamu miliki untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. 

Ceritakan pula soal strategi penjualannya sebab ini akan berkaitan dengan proyeksi keuangan di bagian selanjutnya.

7. Permintaan Pendanaan

Kalau kamu berniat mengajukan permintaan pendanaan, di bagian ini kamu bisa menguraikan kebutuhan pendanaan yang dibutuhkan. 

Siapa sasarannya, berapa banyak yang diperlukan, akan digunakan untuk apa dana tersebut, serta rencana strategis sehingga kamu bisa melunasi hutang tersebut. 

Selain itu, jelaskan pula ketentuan-ketentuan lain beserta benefitnya bagi investor/kreditur.

8. Proyeksi Keuangan

Baik hendak mengajukan permintaan pendanaan atau tidak, core dari business plan sebenarnya adalah bagian ini. Di bagian proyeksi keuangan, kamu bisa menilai kelayakan dan profitabilitas bisnis. 

Hasil perhitungannya harus mampu membuktikan bahwa bisnis yang kamu jalankan memang layak dijalankan. Kalau bisnismu sudah berdiri, sertakan laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas selama tiga hingga lima tahun terakhir.

9. Lampiran

Terakhir, gunakan bagian lampiran untuk memberikan dokumen pendukung atau materi lain yang diperlukan secara khusus. Misalnya gambar produk, lisensi, izin, paten, dokumen hukum, dan lain-lain.


3 Contoh Rencana Bisnis



Nah, setelah memahami apa itu rencana bisnis, manfaat, dan bagaimana cara menulisnya. Kini kamu akan melihat beberapa contoh rencana bisnis yang bisa kamu gunakan sebagai inspirasi. Semoga bermanfaat! 

1. Contoh Rencana Bisnis Toko Kue

Di suatu wilayah berpenghasilan tinggi, belum ada toko kue yang berkualitas yang menyajikan freshly baked bread. Melihat peluang ini, Bu Untung berencana membuka toko kue premium di wilayah tersebut. Klik di sini untuk melihat contoh rencana bisnisnya!

2. Contoh Rencana Bisnis Toko Makanan Organik

Bu untung berencana menawarkan produk organik dan produk lokal yang bebas bahan kimia dan pengawet serta ramah lingkungan. Kebetulan di daerah situ belum banyak toko bahan makanan konvensional yang menawarkan produk serupa. Kalau kamu penasaran bagaimana contoh rencana bisnis toko makanan organik ini, klik di sini!

3. Contoh Rencana Bisnis Tempat Penitipan Anak (Daycare)

Sekarang ini, semakin banyak keluarga yang bergantung pada dua sumber pendapatan. Hal ini membuat potensi usaha penitipan anak semakin diminati. Kalau kamu juga tertarik mengembangkannya, klik di sini untuk melihat rencana bisnisnya!

Sekian informasi seputar rencana bisnis dan contohnya. Kalau kamu sudah mantap menjalankannya, pastikan kamu menggunakan aplikasi Labamu yang menyediakan berbagai fitur pilihan untuk mendokumentasikan semua catatan transaksi dan administrasi bisnismu. Yuk, buruan download aplikasinya melalui Google Play atau App Store!



bottom of page