top of page

Pengertian Wirausaha dan Apa yang Membuat Mereka Sukses

19 Agustus 2025

Bagikan Artikel Ini

Di tengah dinamika ekonomi yang terus bergejolak, wirausaha menjadi salah satu pilihan karier yang semakin diminati. Bukan hanya membuka peluang untuk meraih kebebasan finansial, wirausaha juga berkontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, memulai usaha tidak cukup hanya dengan modal dan semangat. Dibutuhkan pemahaman yang matang tentang pengertian wirausaha serta strategi yang tepat—salah satunya dalam memilih lokasi usaha yang tepat. Yuk, simak serba-serbinya di sini!


Pengertian Wirausaha

Menurut Investopedia, wirausaha adalah individu yang menciptakan bisnis baru, menanggung sebagian besar risiko, dan menikmati sebagian besar keuntungannya kelak. Mereka, menggunakan keterampilan dan inisiatif yang diperlukan untuk mengantisipasi kebutuhan dan membawa ide-ide baru ke pasar.

Sementara itu, BDC mendefinisikan wirausaha sebagai seseorang yang menciptakan, memiliki, dan mengelola bisnis di sektor apa pun. Mereka adalah pengusaha yang menemukan kesuksesan dengan mengambil risiko.

Dari kedua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa wirausaha mengacu pada pelaku usahanya bukan jenis kegiatan usaha. Maka dalam istilah lain, wirausaha juga disebut sebagai wirausahawan. Lalu apa bedanya dengan wiraswasta dan pengusaha?

Menilik KBBI, wirausaha (entrepreneur) sama dengan wiraswasta. Hanya saja definisi, wirausaha lebih menekankan pada keberanian untuk berinovasi dan mengambil risiko dalam memulai. Sementara itu, wiraswasta mencakup siapa pun yang bekerja secara mandiri dan tidak bergantung pada pihak lain—termasuk pekerja lepas (freelance).

Adapun pengusaha (businessman) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan mereka yang menjalankan bisnis. Baik yang dimulai sendiri maupun yang sudah ada, seperti membeli waralaba atau meneruskan usaha keluarga.


Apa yang Membuat Seseorang Menjadi Wirausaha Sukses?


Setiap wirausaha sukses punya kiat dan strateginya masing-masing. Namun, jika ditarik benang merahnya, ada beberapa kesamaan yang membentuk mereka menjadi wirausaha yang berhasil. Berikut di antaranya.


1. Passion

Wirausahawan sukses umumnya memulai usaha dari hal yang mereka sukai. Ketika seseorang bekerja sesuai passion, mereka cenderung lebih tahan terhadap tekanan dan terus terdorong untuk berkembang—bahkan saat menghadapi tantangan besar.


2. Serba Bisa

Di tahap awal, wirausahawan sering kali harus terjun langsung ke berbagai aspek bisnis. Mulai dari pengembangan produk hingga penjualan dan layanan pelanggan. Hal ini membuat mereka sangat versatile dan memahami seluk-beluk bisnis yang mereka bangun sehingga tahu titik-titik mana saja yang perlu ditingkatkan.


3. Fleksibilitas

Fokus memang penting, tapi tak semua ide langsung berhasil sejak awal. Dalam hal ini, wirausahawan sukses menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang tinggi. Mereka bisa mengubah strategi, produk, atau layanan demi menemukan formula yang paling tepat.


4. Cakap Finansial

Di tahun-tahun awal, bisnis mungkin belum menghasilkan keuntungan. Namun, wirausahawan hebat tetap memutar otak agar usaha bisa terus berjalan. Bukan dengan spekulasi, tapi dengan perhitungan matang dan pemahaman akan risiko finansial. Berkat kecakapan ini, mereka mampu mengelola arus kas, mengamankan dana atau investasi, serta memisahkan keuangan pribadi dari bisnis.


5. Tangguh dan Gigih

Memulai usaha dari nol penuh tantangan dan ketidakpastian. Wirausahawan perlu memiliki ketangguhan mental untuk bangkit dari kegagalan dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang. Resiliensi inilah yang memungkinkan mereka bertahan dan terus berkembang.


6. Kemampuan Komunikasi

Komunikasi yang efektif adalah salah satu kunci utama dalam berwirausaha. Mulai dari menjelaskan visi kepada investor, menginspirasi tim, bernegosiasi dengan mitra, hingga menangani keluhan pelanggan. Tanpa komunikasi yang kuat, sulit membangun kepercayaan dan kolaborasi yang solid.


7. Kepekaan Bisnis

Wirausahawan yang andal mampu membaca peluang, memahami laporan keuangan, dan menyusun strategi pertumbuhan yang tepat. Salah satu contohnya adalah kejelian dalam memilih lokasi usaha yang strategis. Tanpa itu, ide bisnis sehebat apa pun bisa luput dari perhatian calon pelanggan—dan akhirnya sulit berkembang dalam jangka panjang.


Tips Memilih Lokasi Usaha yang Tepat


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu bentuk kepekaan bisnis adalah kemampuan memilih lokasi usaha yang tepat. Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek berikut sebelum menetapkan lokasi usaha.


1. Kedekatan dengan Target Pasar

Lokasi usaha harus memudahkan pelanggan untuk menemukan dan mengakses produk atau layananmu. Semakin dekat dengan target pasar, semakin tinggi peluang untuk menarik pembeli. Kecuali bisnismu bisa dikirim secara online, kedekatan fisik dengan pelanggan mungkin bukan faktor utama.


2. Aksesibilitas dan Infrastruktur

Pastikan lokasi mudah dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Selain itu, cek ketersediaan infrastruktur penting seperti koneksi internet, listrik yang stabil, jaringan air, dan pembuangan sampah agar tidak menjadi hambatan dalam operasional harian.


3. Tingkat Lalu Lintas

Untuk bisnis retail, food and beverage, atau layanan langsung ke konsumen, volume orang yang lalu-lalang sangat penting. Lokasi yang berada di pusat keramaian seperti dekat pasar, pusat perbelanjaan, atau stasiun bisa memberi keuntungan signifikan.


4. Persaingan dan Saturasi Pasar

Penting untuk memetakan keberadaan pesaing di sekitar lokasi. Jika terlalu banyak bisnis serupa di area yang sama, kamu berisiko terjun dalam persaingan yang memperebutkan pangsa pasar yang terbatas. Namun, untuk sektor tertentu, seperti agen properti atau toko bahan bangunan, berada di satu klaster justru bisa meningkatkan visibilitas.


5. Biaya Lokasi dan Hidden Cost

Sewa atau beli tempat usaha bukan satu-satunya biaya. Perhatikan juga pajak daerah, biaya izin usaha, biaya renovasi, hingga tarif utilitas. Beberapa daerah mungkin tampak murah di permukaan, tapi menyimpan biaya tersembunyi yang bisa membebani operasional jangka panjang.


6. Kesesuaian Regulasi dan Perizinan

Periksa apakah lokasi yang dipilih sesuai dengan zonasi dan aturan pemerintah daerah untuk jenis usahamu. Pastikan kamu bisa mendapatkan izin operasional dan lokasinya tidak masuk dalam area dengan larangan aktivitas tertentu.


7. Kemudahan Distribusi dan Logistik

Jika usahamu bergantung pada pasokan barang atau pengiriman produk ke pelanggan, pilih lokasi yang mudah dijangkau kendaraan logistik. Hindari lokasi dengan pembatasan jam bongkar muat atau akses yang sulit dijangkau kendaraan besar.


8. Ketersediaan Fasilitas dan Kenyamanan untuk Karyawan

Kalau kamu akan merekrut karyawan, pertimbangkan area yang mudah diakses dan memiliki fasilitas pendukung seperti warung makan, tempat ibadah, atau transportasi umum. Kualitas lingkungan sekitar juga berdampak pada kenyamanan dan produktivitas tim kerjamu.


9. Citra Lokasi terhadap Brand

Pastikan lokasi usaha mencerminkan citra brand. Misalnya, brand fashion premium akan lebih cocok di area perbelanjaan kelas atas dibandingkan di area pasar tradisional.


10. Keamanan Lokasi

Jangan sepelekan faktor keamanan. Pilih lokasi dengan tingkat kriminalitas rendah, pencahayaan yang cukup, dan sistem keamanan yang memadai. Ini penting tidak hanya untuk keamanan aset usaha, tapi juga kenyamanan pelanggan dan karyawan, terutama jika bisnis beroperasi hingga malam.


11. Potensi Tumbuh dan Berkembang

Pikirkan juga rencana jangka panjang. Apakah lokasi ini memungkinkanmu untuk memperluas usaha di masa depan? Apakah kawasan tersebut sedang berkembang? Jangan sampai kamu harus pindah dalam waktu singkat karena tempat sudah tidak cukup atau berada di kawasan stagnan.


Menjadi wirausaha sukses bukan pekerjaan semalam. Dibutuhkan kombinasi antara semangat, ketangguhan, kecakapan finansial, hingga kepekaan melihat peluang—termasuk dalam memilih lokasi usaha yang strategis.

Bagaimana pun, semua keputusan kecil yang kamu ambil hari ini akan menentukan seberapa besar bisnismu berkembang di masa depan.

Untuk membantumu dalam proses itu, gunakan Labamu, aplikasi pengelolaan bisnis yang dirancang khusus untuk pelaku UMKM Indonesia. Mulai dari pencatatan keuangan, manajemen stok, hingga pengelolaan staf dan kampanye penjualan—semuanya bisa dilakukan dalam satu platform.

Buruan download aplikasinya lewat Google Play atau App Store sekarang juga!


Coba Gratis!

Premium Member 14 Hari

Buat kamu yang baru, nikmati fitur lengkap untuk bantu kembangkan usaha

Banner-Free-Trial-V2-2.webp
Top-Banners-D-Default-Mobile.webp
Top-Banners-D-Default.webp

Artikel Menarik Lainnya

Pengertian Wirausaha: Tips Sukses dan Cara Memilih Lokasi yang Tepat

Pengertian Wirausaha dan Apa yang Membuat Mereka Sukses

19 Agustus 2025

Jenis UMKM dan Bagaimana Potensi Bisnis Ini di Tengah Krisis

5 Jenis UMKM dan Potensinya di Tengah Krisis

18 Agustus 2025

10 Strategi Promosi Bisnis Kuliner di Hari Kemerdekaan, Bikin Penjualan Melejit!

10 Strategi Promosi Bisnis Kuliner untuk Meriahkan Hari Kemerdekaan ke-80 RI

15 Agustus 2025

10 Ide Bisnis Musiman saat HUT RI, Omzetnya Meledak!

Dari Lomba sampai Kuliner: Ini 10 Ide Bisnis Paling Cuan di Momen Agustusan

14 Agustus 2025

Definisi instagram marketing, Efektif Mana Instagram untuk Branding atau Selling?

Instagram Marketing untuk Branding atau Selling, Mana Lebih Efektif?

14 Agustus 2025

bottom of page