Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya dengan Contohnya
26 Juli 2024
Bagikan Artikel Ini
Sangat penting bagi sebuah bisnis untuk memiliki tujuan keuangan sekaligus membuat rencana anggarannya. Dengan begitu, setiap entitas di dalamnya mampu mengalokasikan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien. Di artikel ini kamu akan belajar bagaimana cara membuat rencana anggaran biaya yang tepat sekaligus hal-hal yang perlu kamu tahu.
Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Rencana Anggaran Biaya?
Rencana anggaran biaya (budget plan) adalah perkiraan pendapatan dan pengeluaran yang dibuat untuk periode waktu tertentu dan digunakan untuk mengendalikan operasional bisnis.
Tujuan perencanaan ini adalah untuk memitigasi risiko agar kinerja keuangan perusahaan tidak lebih buruk dari apa yang diharapkan.
Dalam proses penyusunannya, perencanaan anggaran biaya mencakup tiga langkah utama, yaitu sebagai berikut:
Tahap perencanaan (planning) bertujuan untuk menguraikan arah tujuan keuangan bisnis dan membangun model ekspektasi untuk 3 hingga 5 tahun ke depan.
Tahap penganggaran (budgeting) berfokus untuk mendokumentasikan keseluruhan rencana yang kemudian diuraikan dari bulan ke bulan. Dokumen ini biasanya ditetapkan di awal tahun fiskal dan akan dievaluasi secara berkala agar perusahaan dapat melakukan penyesuaian seiring dengan peningkatan atau penurunan pendapatan.
Tahap peramalan (forecasting) menggunakan data historis dan mempertimbangkan kondisi pasar saat ini untuk memperkirakan hasil keuangan di masa depan sehingga dapat membantu tim manajemen mengantisipasi hasilnya. Perkiraan ini dapat disesuaikan ketika informasi baru tersedia.
Manfaat Membuat Budget Plan
Sedikitnya ada 5 manfaat utama yang bisa dirasakan perusahaan jika mereka membuat rencana anggaran biaya. Berikut uraiannya:
Membantu perusahaan mengelola keuangan bisnis sehingga mampu berinvestasi, mengelola kebutuhan operasional dengan baik, atau bahkan melakukan ekspansi bisnis.
Membantu semua pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang tepat dan strategis berdasarkan data riil dan informasi yang tersedia.
Membantu bisnis mengalokasikan dana dengan tepat agar proses bisnis tetap berjalan dengan baik.
Mengidentifikasi masalah yang terjadi saat ini, menemukan solusinya, dan mencegahnya agar tidak terulang di masa mendatang.
Menyusun rencana strategis masa depan demi meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan bisnis.
Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya
Untuk membuat rencana anggaran biaya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut supaya dokumen yang dihasilkan berisi informasi yang valid dan reliabel.
1. Jadwalkan Rapat
Rencana anggaran biaya tidak bisa dibuat oleh satu orang atau satu departemen saja. Pasalnya, tujuan utama perencanaan ini adalah untuk mewujudkan resolusi keuangan bisnis secara menyeluruh. Oleh karenanya, pihak-pihak yang berkaitan harus terlibat dalam proses ini agar memahami anggaran dan tanggung jawab masing-masing sekaligus mematuhinya.
2. Kumpulkan Data Keuangan Masa Lalu
Untuk membuat proyeksi keuangan di masa depan, kamu tentu membutuhkan data keuangan di masa lalu. Data historis ini berguna sebagai panduan dalam membuat anggaran yang realistis, sesuai dengan data dan fakta yang ada di lapangan. Hanya dengan begitu, perusahaan mampu meningkatkan kinerjanya di masa depan.
3. Menentukan Tujuan Keuangan
Tujuan keuangan memberikan arah yang jelas dalam proses penganggaran. Harapannya, setiap orang yang terlibat dalam rencana keuangan bisnis dapat mengerahkan usahanya untuk mencapai tujuan yang sama. Proses ini sekaligus merumuskan rincian strategi yang akan dilakukan untuk mewujudkan tujuan keuangan tersebut.
4. Membuat Anggaran Awal
Rencana anggaran biaya putaran pertama disusun berdasarkan umpan balik pihak-pihak terlibat dan data historis keuangan. Draft pertama anggaran harus mencakup semua informasi yang diperlukan sehingga kamu dapat meninjaunya dan melakukan penyesuaian kalau diperlukan.
5. Meninjau Anggaran Awal
Setelah membuat anggaran awal, luangkan waktu untuk meninjaunya. Periksa ketidakkonsistenan, catatan keuangan yang tidak akurat, data yang tidak lengkap, atau informasi yang membingungkan atau menyesatkan.
6. Merevisi Anggaran
Berdasarkan proses peninjauan, lakukan revisi terhadap anggaran yang dianggap perlu. Penting untuk merevisi anggaran dengan benar sehingga rencana anggaran biaya yang dibuat dapat disetujui dan valid untuk kebutuhan organisasi.
7. Menyetujui Anggaran
Sebelum menyetujuinya, setiap orang yang terlibat dalam proses pembuatan anggaran harus memeriksa rencana anggaran dan memberikan persetujuannya. Ini sangat penting untuk memastikan setiap entitas bisnis memiliki tujuan finansial yang sama.
8. Membuat Laporan Anggaran
Laporan anggaran harus mencakup semua informasi yang relevan dan terperinci dari apa yang disepakati dalam rapat anggaran. Selanjutnya, ini akan menjadi panduan dalam membuat keputusan yang berkaitan.
9. Memantau Progress Secara Berkala
Penting untuk terus memantau kemajuan perusahaan secara berkala dan memastikan bahwa anggaran tersebut masih dipatuhi. Selain itu, perusahaan juga bisa segera melakukan penyesuaian jika ada temuan-temuan khusus yang harus segera ditindaklanjuti.
Contoh Rencana Anggaran Biaya
1. Contoh Rencana Anggaran Biaya Paling Basic
Klik di sini untuk melihat detailnya!
2. Contoh Rencana Anggaran Biaya untuk Sebuah Event
Klik di sini untuk melihat detailnya!
3. Contoh Rencana Biaya untuk Pembuatan Content Marketing
Klik di sini untuk melihat detailnya!
Sekian informasi seputar cara membuat rencana anggaran biaya lengkap dengan contoh dan segala informasi yang kamu butuhkan. Seperti yang sudah kamu baca, untuk membuat rencana anggaran biaya yang reliabel kamu butuh menilik kembali data historis perusahaan.
Namun, kira-kira apa jadinya ya kalau kamu tidak pernah menyimpan catatan transaksi atau administrasi yang bakal dibutuhkan? Nah, supaya itu tidak sampai terjadi, kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur terbaik yang ada di Labamu.
Caranya mudah, cukup download aplikasinya lewat Google Play atau App Store dan mulai berlangganan untuk menggunakan fitur lain yang kamu butuhkan.